Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, Pabrik Mobil Listrik Miliarder Ini Sempat Setop Operasi, Ada Apa Yah?

Waduh, Pabrik Mobil Listrik Miliarder Ini Sempat Setop Operasi, Ada Apa Yah? Kredit Foto: Unsplash/Charlie Deets
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pabrik perusahaan kendaraan listrik Tesla di Fremont, California tutup selama 2 hari pekan ini. Apa yang terjadi ya?

Menurut Bos Tesla, miliarder Elon Musk, pabrik itu kekurangan suku cadang dan sudah kembali buka pada Rabu (24/2/2021) waktu Amerika.

Karena hal itu, saham Tesla turun 8% setelah pemberhentian sementara sedan murah Tesla, Model 3. Muncul pula pertanyaan seperti, "Apakah Tesla memiliki pasokan yang cukup untuk mempertahankan jalur perakitan?"

Baca Juga: Demi Tambah Cuan, Twitter Mau Rilis 2 Fitur Baru: Super Follow dan Spaces!

Baca Juga: Susul China, Bank Indonesia Ancang-Ancang Rilis 'Rupiah Digital' Loh

Sejumlah produsen mobil, termasuk General Motors Co, Volswagen AG, dan Ford Motor Co juga kekuranganĀ chip sehingga mesti menurunkan produksi.

Di Twitter, Musk berkata, "Pabrik Fremont tutup selama 2 hari (kekurangan suku cadang) dan mulai kembali buka kemarin (Rabu)."

Karena pemberhentian sementara itu, Musk meminta karyawan mempercepat produksi Model 3 dan SUV Model Y. Begitu pula dengan peningkatan produksi lini Model S dan Model X yang harganya lebih mahal.

"Kami mengalami sejumlah masalah pasokan suku cadang, jadi kami menurunkan produksi Fremont selama beberapa hari demi peningkatan dan pemeliharaan peralatan," ujar Musk, menurut laporanĀ Electrek.

Menurut Analis Raymond James Pavel Molchanov, hal itu terjadi karena masalah yang terjadi di industri; bukan hanya terjadi pada Tesla.

"Namun, itu jadi pengingat, manufaktur mobil listrik (EV) tunduk pada kemacetan rantai pasokan berkala, baik soalĀ chip, baterai, atau komponen lain," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: