Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Pandemi Covid-19 memaksa para pelaku bisnis untuk lebih kreatif lagi dalam berjualan. Digitalisasi menjadi penting karena berjualan secara daring terbukti mampu meningkatkan penjualan.
Terlebih di saat pandemi seperti ini, berjualan via daring menjadi satu opsi yang paling masuk akal untuk bisnis tetap beroperasi di tengah pembatasan kegiatan masyarakat.
Baca Juga: Keren! Tangan Dingin Rico Huang Bikin Mie Ayam Biasa Jadi Laris Manis Dijual Online, Apa Rahasianya?
Pakar retail Yongky Susilo mengatakan, berjualan secara daring bukan menjadi satu-satunya pilihan di tengah pandemi.
"Masyarakat belum terbiasa dengan belanja online," katanya dalam diskusi Indonesia Retail & FnB Outlook 2021 yang digelar Asosiasi Lisensi Indonesia, Sabtu (27/2/2021).
Menurutnya, ini bukan cuma masalah pembatasan akses masyarakat untuk bisa beraktivitas normal kembali, melainkan pandemi juga menurunkan daya beli masyarakat.
Selain itu, meninggalkan toko fisik secara penuh untuk beralih ke online juga tidak ia anjurkan. Menurutnya, belanja online masih erat dengan kata diskon.
Ia menyarankan menggunakan metode omnichannel atau multisaluran yang menghubungkan baik saluran promosi secara online atau offline untuk menjangkau lebih banyak pembeli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
