Menparekraf: Kondisi Perekonomian Bali Sangat Memprihatinkan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan beberapa fakta tentang perekonomian Bali yang diterjang pandemi Covid-19. Ia mengaku bahwa kondisi perekonomian di Bali sedang dalam kondisi memperihatinkan.

Ia mengungkapkan pada tahun 2020, Bali menempati posisi terbawah dari 34 provinsi dengan pertumbuhan paling rendah.

Baca Juga: Menparekraf Klaim Vaksinasi Drive Thru di Bali Pertama dan Tercepat di ASEAN

"Perlu diketahui pula bahwa sekitar 80% ekonomi di Bali itu bergantung pada pariwisata," ujarnya dalam dialog bertema "Vaksinasi Datang, Pariwisata Gemilang" yang disiarkan secara daring dari saluran Youtube FMB9ID_IKP, Senin (1/3/2021).

Lanjutnya, ia memaparkan bahwa perekonomian pariwisata di Indonesia juga memburuk selama pandemi. Data yang ia paparkan menunjukkan perekonomian pariwisata Indonesia menurun 12 persen semenjak pandemi.

Ia membenarkan bahwa industri pariwisata menjadi industri yang terdampak parah sejak munculnya pandemi Covid-19.

Meski begitu, ia optimis di tahun ini, pariwisata memiliki kesempatan untuk kembali bergeliat membangun industri. Hasil konsensus analis menurut Sandiaga menunjukkan hasil positif untuk masa depan industri pariwisata.

"Khusus Bali, konsensus analis bahwa 2021 kita akan bangkit kita akan rebound. Prediksi World Bank, ekonomi kita tumbuh positif 3,1 %," pungkasnya.