Perkenalkan Josh Tetrick, Pria di Balik Kesuksesan Daging Ayam Rekayasa
Pendiri startup Eat Just, Josh Tetrick tengah menjadi sorotan karena ia berhasil membuat daging ayam hasil rekayasa laboratorium pertama di dunia. Inovasi tersebut pun dilirik banyak investor hingga ia menjadi kaya raya.
Dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Kamis (4/3/21) daging ayam buatan Eat Just bukanlah ayam sungguhan, melainkan sel daging ayam. Sel tersebut diberi nutrisi hingga akhirnya berkembang dan dibuat daging cincang mentah.
Baca Juga: Berkat Naiknya Minat Bitcoin, Startup Pajak Kripto Ini Raih Investasi Ratusan Juta Dolar
Proses pembuatan 'daging ayam' ini pun terhitung singkat hanya dua minggu. Namun, proses regulasi menjadi kendala utama. Usai dua tahun proses penelitian, pada akhir tahun 2020, Singapura pun menjadi negara pertama di dunia yang mengizinkan penjualan daging Eat Just ini. Adapun produk tersebut bernama Good Meat.
"Kami memiliki kebebasan untuk menjual di seluruh Singapura, baik ritel, layanan makanan, pedagang asongan, apa saja,” ujar Tetrick.
Namun, baru ada satu restoran yang menggunakan daging ini yakni Singapore Restaurant 1880. Adapun satu set makanan hasil olahan daging Eat Just ini dibanderol USD17 atau setara dengan Rp250 ribuan.
Dalam beberpa bulan kedepan, diprediksi akan menyusul banyak restoran yang akan memakai daging ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: