Jet Siluman F-22 AS Gagal Lakukan Nose Landing Gear, Nasib Pilot Belum Diketahui

Sebuah jet tempur siluman F-22 Raptor Amerika Serikat (AS) mengalami kegagalan nose landing gear saat mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Eglin [Eglin AFB] pada Senin sore. Pilot bergegas dibawa ke fasilitas medis dan nasibnya belum diketahui.

Jet tempur yang mengalami kecelakaan darat [ground mishap] itu ditugaskan di Sayap Tempur ke-325.

Baca Juga: Bukan Main, Jet Tempur F-15EX Mendarat di Pangkalan Angkatan Udara AS

Sayap Tempur ke-325 berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Tyndall [Tyndall AFB] di dekat Kota Panama, tetapi sejak Badai Michael menghantam Tyndall pada tahun 2018, salah satu skuadron F-22 dari sayap tempur itu telah terbang masuk dan keluar dari Eglin AFB.

Seorang juru bicara Tyndall AFB tidak memiliki informasi apa pun pada hari Senin selain rilis berita yang dikeluarkan dari Eglin AFB pada Senin sore.

Sebuah rilis berita dari 96th Test Wing, unit tuan rumah di Eglin AFB, menggambarkan insiden itu, yang terjadi sekitar pukul 15.30 itu sebagai kecelakaan darat.

"F-22 mengalami keadaan darurat dalam penerbangan," bunyi rilis berita Eglin AFB.

"Pesawat mendarat dengan selamat. Ada satu orang di dalamnya. Petugas pemadam kebakaran segera merespons dan pilot diangkut ke [fasilitas] medis penerbangan untuk evaluasi."

Penyebab kecelakaan yang dialami jet tempur siluman F-22 Raptor AS ini belum diketahui. "Penyelidikan atas keadaan seputar kecelakaan itu sedang berlangsung," imbuh Eglin AFB.