Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapal FSRU Jawa Satu Pasok Gas dari Kilang LNG Tangguh Papua ke PLTGU Jawa 1

Kapal FSRU Jawa Satu Pasok Gas dari Kilang LNG Tangguh Papua ke PLTGU Jawa 1 PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sepanjang tahun 2020 melakukan berbagai upaya untuk mencapai target operasional yang telah ditetapkan di awal tahun 2020. | Kredit Foto: KPI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) saat ini memiliki Kapal Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Satu dengan kapasitas 170 ribu meter kubik. Kehadiran FSRU Jawa Satu ini tak lain untuk mendukung target Pertamina dalam memenuhi pasokan energi.

"Ini merupakan big project untuk Indonesia dalam mewujudkan FSRU Jawa Satu sebagai bagian yang terintegrasi dengan proyek PLTGU Jawa 1," kata Corporate Secretary PT Pertamina Power Indonesia (PPI), Dicky Septriadi, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga: Produksi Setara Listrik dari Pertamina Geothermal Energy 14 Persen di Atas Target

Tentunya, kata Dicky, proyek ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan energi terutama di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). "Jawa satu itu proyek yang diproyeksikan untuk kebutuhan pasokan energi yang ada di Jamali. Kelebihan kapasitas tersebut dapat dimanfaatkan untuk utilisasi yang lebih tinggi, seperti memenuhi kebutuhan industri lainnya," katanya.

Secara bisnis, proyek ini strategis mendorong kinerja, berkontribusi bagi penguatan keuangan perusahaan, sekaligus mendukung kawasan industri yang ada di Jawa. Proyek IPP Jawa Satu ini, kata Dicky, merupakan proyek yang mengintegrasikan fasilitas gas dengan proyek pembangkit listrik yang terdiri dari PLTGU 1.760 MW, FSRU, pipa gas antara PLTGU dengan FSRU, dan jalur transmisi yang menyambungkan PLTGU dengan titik interkoneksi.

"FSRU Jawa Satu menjadi bagian terintegrasi dengan proyek PLTGU Jawa Satu dan proyek akan jalan sepenuhnya sesuai target yang sudah ditentukan," kata Dicky.

Nantinya, FSRU ini akan meregasifikasi pasokan LNG yang berasal dari Kilang LNG Tangguh Papua Train-3 dan melakukan pengiriman gas melalui pipa sepanjang 21 km ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 yang berada di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Listrik yang dibangkitkan PLTGU Jawa Satu ini akan dikirimkan melalui saluran transmisi 500 kV ke gardu induk PLN di Kecamatan Cibatu Dua, Kabupaten Bekasi. Hingga saat ini, progres konstruksi pembangkit berjalan sesuai jadwal dan telah mencapai sekitar 88 persen. Adapun target COD (Commercial Operation Date) PLTGU Jawa 1 pada 15 Desember 2021.

Proyek senilai US$1,6 miliar ini merupakan bagian dari proyek 35 giga watt (GW) yang dicanangkan pemerintah. Pembangkit listrik dengan turbin ganda ini disebut bakal menjadi pembangkit combine cycle single shaft block terbesar di Asia Tenggara. Selain pembangunan PLTU, proyek ini juga diintegrasikan dengan unit regasifikasi dan penyimpanan gas terapung (Floating Storage and Regasification Unit/FSRU), pipa gas antara PLTGU dengan FSRU dan jalur transmisi yang menyambungkan PLTGU dengan titik interkoneksi.

Capaian proyek FSRU kini lebih maju dibandingkan proyek PLTGU. Hingga saat ini, kemajuan proyek FSRU telah mencapai 96 persen. Saat ini, tengah dilakukan uji ketahanan di perairan (sea trial) dari FSRU tersebut.

"FSRU Jawa 1 ini memiliki empat kargo LNG dengan total kapasitas 170.150 m3 dan memiliki empat train regasifikasi dengan kapasitas masing-masing sebesar 100 juta kaki kubik per hari (MMSCFD)," katanya.

Dengan sistem tiga train beroperasi dan satu train standby (siaga), output gas adalah 300 MMSCFD pada tekanan 70 barg, temperatur 10 derajat celsius. Adapun pasokan LNG akan didatangkan dari kilang LNG Tangguh yang dioperasikan BP Berau Ltd. Proyek PLTGU Jawa-1 ini akan disalurkan ke PLN selama 25 tahun dengan skema BOOT (Build, Own, Operate, and Transfer).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: