Harga Saham Naik Hampir 100%, Bos Goodyear Akhirnya Blak-blakan Soal . . .

Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga saham PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) melesat hingga 99,29 persen pada minggu terakhir pada bulan Februari 2021. Kenaikan saham GDYR yang tidak biasa ini membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham produsen ban ini ke dalam daftar unusual market activity (UMA) per Kamis (25/2/2021). Kemudian, BEI kembali membuka kembali perdagangan GDYR pada sesi I Senin (2/3/2021), dan sejak itu saham GDYR secara perlahan mulai kembali stabil.

Direktur Utama GDYR Randeep S. Kanwar, menuturkan jika mungkin karena rencana pemegang saham pemegang pengendali (PSP )The Goodyear Tire and Rubber Company mengakuisisi Cooper Tire and Rubber Company telah disambut baik oleh pelaku pasar.

Baca Juga: Investor Asing Dia,-diam Borong Saham Antam Hingga Bank Jago Saat IHSG Jatuh

“Hal ini mungkin mengarah pada kenaikan harga pasar yang tidak biasa. Kami memahami pentingnya penangguhan oleh BEI dan sepenuhnya mematuhi setiap keputusan yang diambil untuk kepentingan stabilitas pasar modal Indonesia,”kata Randeep S. Kanwar, dalam paparan publik atas permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara daring, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga: Sahamnya Melesat ratusan Persen, Bos besar Perusahaan Media Milik Erick Thohir Buka Suara

Meskipun masih terdapat sejumlah volatilitas di saham GDYR karena usulan akuisisi Cooper Tire and Rubber Co. oleh The Goodyear Tire & Rubber Co Ltd, PT Goodyear Indonesia Tbk tetap optimis dalam peningkatan kinerjanya seiring dengan pemulihan ekonomi sepanjang tahun 2021.

"Aksi korporasi baru-baru ini yang dilakukan oleh perusahaan induk kami menunjukkan pendekatan positif dan progresif karena menggabungkan dua portofolio merek yang saling melengkapi. Meskipun dampak dari akuisisi yang direncanakan pada pasar lokal Indonesia belum diketahui hingga tahap ini, namun kami pasti akan terus meningkatkan kualitas di dalam negeri, dengan memberikan inovasi kepada pelanggan kami. Goodyear Indonesia Tbk tetap berkomitmen untuk bersikap terbuka, transparan, dan fokus dalam menjalankan strategi yang menguntungkan pemegang saham kami," tandasnya.