Tesla Lebih Banyak Cetak Untung Karena Bitcoin, Bukan Jual Mobil, yang Benar?

Sudah sebulan lebih sejak Tesla mengumumkan pembelian Bitcoin (BTC) senilai 1,5 miliar dolar dalam pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS).

Tak ada rincian pembelian dalam dokumen itu. Namun dengan perdagangan Bitcoin antara 29 ribu-37 ribu dolar AS pada Januari, maka perusahaan berpotensi memiliki 40 ribu BTC.

Melansir Cointelegraph, Kamis (18/3/2021), berdasarkan angka spekulatif dan kenaikan harga Bitcoin sejak akhir Januari, Tesla tampaknya kini mengantongi BTC senilai 2,2 miliar dolar.

Dengan demikian, Tesla mendekati 19 juta dolar AS dari segi laba. Dalam kata lain, angka itu berarti Tesla mengantongi 700 juta dolar keuntungan yang belum terealisasi.

Baca Juga: Begini Spesifikasi Lengkap Samsung A52, Mau Beli?

Baca Juga: Negara Ini Tak Mungkin Setuju Beri Lisensi Perbankan untuk Bitcoin

Pabrikan kendaraan elektronik itu memperoleh pendapatan 31,54 miliar dolar dari penjualan 499.550 mobil pada 2020, menghasilkan keuntungan 721 juta dolar AS.

Kepemilikan Bitcoin Tesla hampir melampaui keuntungan tersebut. Mengambil data penjualan mobil sepanjang tahun, Tesla menjual sekitar 1.368 mobil per hari; dengan keuntungan harian 1,98 juta.

Dengan Bitcoin yang mengalami pasar bullis dan prediksi yang memperkirakan valuasi 6 digit untuk Bitcoin, keuntungan belum direalisasi oleh Tesla berpeluang mengungguli manufaktur mobil lain beberapa kali lipat.