Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suntikan Dosis Pertama, Taiwan Bakal Pakai Vaksin AstraZeneca

Suntikan Dosis Pertama, Taiwan Bakal Pakai Vaksin AstraZeneca Kredit Foto: Reuters/Darren Staples
Warta Ekonomi, Taipei -

Taiwan telah merampungkan pemeriksaan slot pertama vaksin Covid-19 AstraZeneca dan dosis pertama vaksin kemungkinan mulai diberikan Senin (22/3/2021). Hal itu dikonfirmasi Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung.

Vaksin pertama Taiwan, sebanyak 117.000 dosis vaksin AstraZeneca, tiba di wilayah tersebut awal Maret ini meski belum mulai diberikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Ngeri Dibakar, Taiwan Perintahkan Bisnis-bisnis di Myanmar Kibarkan Bendera

Melalui pernyataan video pada Rabu malam, Chen mengatakan dosis, yang berasal dari produsen Korea Selatan, kini lolos pemeriksaan terakhir oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan. Pemberian vaksin kemungkinan secepatnya pada Senin (22/3).

Menurutnya, sekitar 60.000 orang telah mengantre untuk mendapatkan suntikan pertama vaksin. Taiwan memprioritaskan petugas medis dalam program vaksinasi mereka.

Pada Desember Taiwan mengatakan sepakat untuk membeli hampir 20 juta dosis vaksin, termasuk 10 juta dosis dari produsen AstraZeneca.

Belasan negara di Eropa menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca pekan ini di tengah kekhawatiran keamanan vaksin, meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu mengatakan telah menganggap khasiat vaksin lebih besar ketimbang risikonya dan merekomendasikan agar vaksinasi dilanjutkan.

Pemerintah Taiwan meremehkan kekhawatiran tentang lambannya program vaksinasi. Mereka beranggapan bahwa tingkat kasus yang rendah bukanlah urgensi, yang terjadi di negara lain di mana pandemi merajalela.

Hanya 24 pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit di Taiwan. Taiwan berhasil mengendalikan pandemi virus corona berkat pencegahan awal dan efektif, termasuk penutupan sebagian besar perbatasan mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: