Mata uang Rupiah | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) alias BLT UMKM rencananya akan cair pada Maret 2021. Harapannya, tak ada masalah dalam pencarian sehingga penerimanya tepat.
"Mereka yang benar-benar butuh dibantu diyakinkan mendapatkan bantuan. Jangan sampai salah sasaran," kata Direktur Riset CORE Piter Abdullah, Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: Sambil Berterima Kasih, Biden Girang Bisa Salurkan BLT Rp20 Juta Tiap Rumah Tangga AS
Baca Juga: Erick Thohir Bangga Produk PT INKA Diakui Dunia
Dia menilai terkait keputusan pemerintah yang membedakan nominal BLT UMKM jika dibandingkan dengan tahun 2020, bukan sebuah persoalan. Sebab, yang terpenting bantuan tersebut diperluas hingga seluruh pedagang mendapatkannya.
"Menurut saya bukan jumlah atau nilainya yang perlu diperbesar. Tetapi diperluas agar semakin banyak yang bisa mendapatkan bantuan," ujarnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop dan UKM Eddy Satria mengatakan setelah pembahasan regulasi difinalisasi, pihaknya menyepakati kalau nominal BLT UMKM akan berbeda seperti tahun lalu. Namun sayangnya dia tak ingin menjelaskan lebih rinci apakah nilai BLT tersebut akan lebih kecil atau besar.
Seperti diketahui, BLT UMKM pada tahun 2020 tercatat telah tersalurkan 100% dengan total nilai Rp28,8 triliun. Bantuan ini diberikan sebesar Rp2,4 juta per pelaku usaha mikro, dan targetnya sebanyak 12 juta penerima.
"Besaran (BLT UMKM) tidak sama dengan tahun lalu. InshaAllah awal minggu ini kita share info detail," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
