Gak Main-Main, Para Ahli Prediksi Harga Bitcoin Dapat Lampaui Rp1,7 M!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin berulang kali membawa kejutan pada 2021. Koin yang awalnya hanya seharga 30 ribu dolar AS (sekitar Rp433,4 juta) pada awal 2021 itu hampir mencapai 65 ribu dolar AS per awal April.

Reli harga Bitcoin 2021 telah melambat sejak akhir Februari karena pedagang dan investor Bitcoin mencoba menduduki puncak pasar.

Kini, para ahli memperkirakan harga Bitcoin akan naik melampaui 100 ribu dolar AS (sekitar Rp1,4 miliar) per 1 keping koin pada 2021. "Hampir 1/3 panelis yang disurvei memperkirakan harga Bitcoin dapat melampaui 120 ribu dolar AS (sekitar Rp1,7 miliar)," begitulah bunyi laporan Forbes, dikutip Jumat (30/4/2021).

Baca Juga: Platform Cryptocurrency Ini Diretas, Rugi Hingga Rp720 Miliar

Baca Juga: Kacau! Penambangan Cryptocurrency Bikin Negara Ini Krisis Energi

Tak cuma itu, rata-rata panelis mengatakan, harga Bitcoin dapat melonjak hingga 107.484 dolar AS (sekitar Rp1,5 miliar) di beberapa titik sepanjang 2021. 58% dari 35 panelis menilai, investor institusional akan mendorong kenaikan harga. 24% panelis lain mengatakan, kenaikan harga itu akan didorong oleh ritel.

Panelis sekaligus Asisten Profesor di University College Dublin, Paul Ennis berkata, "Investasi institusional akan terus mendorong harga naik. Namun, 100 ribu dolar AS dianggap terlalu tinggi oleh investor institusional."

51% panelis yang terdiri dari akademisi dan tokoh industri cryptocurrency dalam survei Finder berpikir, Bitcoin masih undervalued. Di sisi lain, 1/4 panelis lain menyebut Bitcoin dinilai terlalu tinggi.

Sebelumnya, harga Bitcoin melonjak 450% sejak kenaikan pada Oktober 2020; berkat PayPal yang mengumumkan dukungannya terhadap sejumlah cryptocurrency. Miliarder Elon Musk dan sejumlah investor terkenal lain telah membuat Bitcoin dan pasar cryptocurrency menjadi penuh spekulasi.