Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendarta, mengungkapkan, jumlah merchant yang sudah menggunakan QRIS nyaris mencapai 7 juta alias 6,99 juta.
Hal ini meningkat jauh bila dibandingkan pada saat peluncuran awal QRIS pada 2019. Tidak dapat dimungkiri, pandemi membawa angin segar pada pertumbuhan penggunaan perangkat digital.
Baca Juga: Galakkan Transaksi Digital Nobu Bank Gandeng Hypermart Hadirkan QRIS di 31 Propinsi
"Awal launching pada 2019 lalu hanya mencapai 1,7 juta," ujar Filianingsih dalam webinar "Digitalisasi Sistem Pembayaran di Indonesia Sebagai Upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional" yang ditayangkan di saluran YouTube Warta Ekonomi, Rabu (5/5/2021).
Merchant dalam angka 6,99 juta tersebut disebut Filianingsih berasal dari usaha mulai dari skala mikro hingga besar. Mayoritas juga merupakan UMKM dengan presentase 85%.
Sebelumnya pada 1 Mei 2021, Bank Indonesia sudah meresmikan kenaikan batas transaksi QRIS yang sebelumnya Rp2 juta menjadi Rp 5juta.
Sementara, QRIS menjadi favorit untuk usaha mikro, dilihat dari jumlah UMKM yang bergabung berasal dari usaha mikro sebanyak 4,27 juta unit usaha. Filianingsih berharap, dengan fakta demikian, pengembangan QRIS dapat berlanjut hingga skala nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
