Bye-Bye Tekor! Phapros Panen Cuan Miliaran Rupiah pada Awal Tahun 2021

PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih sebesar Rp7,15 miliar pada kuartal pertama tahun 2021. Capaian tersebut berbanding terbalik dari awal tahun 2020 lalu, di mana Phapros merugi hingga Rp13,84 miliar.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, emiten farmasi membukukan penurunan pendapatan penjualan 1,78% dari Rp229,37 miliar per Maret 2020 menjadi Rp225,29 miliar per Maret 2021. Penjualan paling besar disumbang oleh pihak berelasi yang mana angkanya turun dari Rp215,99 miliar pada awal 2020 menjadi Rp215,65 miliar pada awal 2021. Penjualan pihak ketiga juga ikut terpangkas dari Rp13,38 miliar menjadi Rp9,64 miliar. Baca Juga: Ribuan Buruh Demo Gara-Gara THR Dicicil, Bos Pan Brothers Bongkar Fakta: Kondisi Perusahaan....

Kendati pendapatan turun, Phapros tetap mengantongi cuan karena sejumlah pos beban berhasil ditekan. Misalnya saja, beban penjualan menurun dari Rp66,69 miliar pada Maret 2020 menjadi Rp62,94 miliar pada Maret 2021. Beban umum dan administrasi juga mmebaik, yakni awalnya Rp25,55 miliar menjadi Rp21,62 miliar. Baca Juga: Kamis, 6 Mei 2021: RI Setahun Terjebak Resesi, Rupiah Hari Ini Gigit Jari

Perbaikan paling besar terjadi di pos beban lain-lain, yakni angkanya terpangkas dari Rp38,37 miliar pada awal 2020 menjadi Rp1,43 miliar [ada awal 2021. Selain itu, Phapros mengantongi penghasilan keuangan yang lebih besar secara tahuna, di mana pada Maret 2020 sebesar Rp261,44 juta menjadi Rp521,55 juta pada Maret 2021.