Alhamdulillah, Erdogan Janji Segera Kebut Upaya Diplomatik Setop Agresi Israel
Presiden Turki Recep Tayyip Erdo?an pada Senin (17/5/2021) mendesak Paus Fransiskus untuk membantu mengakhiri apa yang disebutnya "pembantaian" Israel atas Palestina, yang harus dihukum dengan sanksi.
Menurut pernyataan Direktorat Komunikasi Turki, dilansir Hurriyet Daily News, Selasa (18/5/2021) Erdogan mengatakan kepada Paus bahwa kekejaman sedang dilakukan di Palestina, dan serangan Israel tidak hanya terhadap Palestina tetapi semua Muslim, Kristen, dan kemanusiaan.
Baca Juga: Imbas Kekerasan Israel Mengglobal, Polisi London Bungkus Sejumlah Orang Terkait Antisemit
Selain memblokir akses ke Masjid Al-Aqsa dan Gereja Makam Suci, kata Erdogan, membatasi kebebasan beribadah, membunuh warga sipil tak berdosa di tanah Palestina dan melanggar martabat manusia, Israel yang menduduki juga membahayakan keamanan regional.
Semua umat manusia harus bersatu melawan praktik ilegal dan tidak manusiawi Israel yang juga melanggar status Yerusalem, tambahnya.
Dia menekankan bahwa komunitas internasional harus memberikan tanggapan dan pelajaran yang jera kepada Israel dan mengambil langkah konkret ke arah ini.
Warga Palestina akan terus dibantai selama komunitas internasional tidak menghukum Israel, yang telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, kata Erdogan.
Turki telah melakukan upaya diplomatik yang intens di semua platform internasional yang relevan, terutama di Perserikatan Bangsa-Bangsa, tetapi Dewan Keamanan PBB belum menunjukkan rasa tanggung jawab yang diperlukan, katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: