PT PLN (Persero) optimistis dapat melistriki 100 persen desa di Sumatera Selatan (Sumsel) berkat dukungan dan sinergi dari Pemerintah Provinsi. PLN saat ini juga tengah membangun jalur kabel laut ke Pulau Bangka.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, di Palembang.
Baca Juga: Tahun 2020 PLN Bukukan Laba Bersih Rp5,9 Triliun
"Kami memohon dukungan dari Bapak Gubernur dalam mengupayakan 100 persen desa di Sumatera Selatan dapat segera terlistriki," kata Wiluyo dalam keterangannya, Kamis (27/5/2021).
Sebanyak 15.000 jiwa pada 7 desa yang tersebar di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Banyuasin, dan Muara Enim sudah mulai menikmati aliran listrik dari PLN. Diketahui, terdapat beberapa sentra tambak udang yang berada di wilayah tersebut dan diharapkan listrik dapat ikut mendorong usaha dan perekonomian setempat.
"Pada akhir Juni 2021, PLN juga megupayakan Desa Danau Gerak, Desa Plakat, dan Desa Tanjung Tiga yang terletak di Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim juga akan menikmati listrik dan kami juga mengundang kesediaan Bapak Gubernur dapat hadir dalam peresmiannya," kata Wiluyo.
Pada kesempatan yang sama, Wiluyo juga menyampaikan, pihaknya tengah membangun kabel laut bertegangan 150 kilo volt (kV) yang akan memasok listrik dari Sumatera Selatan ke Pulau Bangka.
Menurutnya, hal ini dilakukan guna memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Bangka yang sebesar 170 Mega Watt (MW). Dirinya pun mengharapkan dukungan dari Gubernur Sumsel akan pembangunan tersebut terkait perizinan dan pembebasan lahan.
"Kebetulan di Sumsel ini listriknya berlebih, maka kita akan kirim ke Provinsi Bangka mengingat di sana memiliki potensi perikanan yang luar biasa dan membutuhkan pasokan listrik. Saat ini, PLN sedang kontruksi kabel laut, kami mohom izin dan dukungannya dari Bapak Gubernur semoga dapat berjalan lancar," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengucapkan terima kasih dan mendukung atas usaha yang dilakukan oleh pihak PLN untuk mengaliri listrik bagi masyarakat, mengingat Sumsel memiliki sumber daya alam yang melimpah sehingga dapat terkelola dengan listrik yang tersedia.
Herman Deru juga mengatakan bahwa sebelumnya masyarakat menggunakan genset atau mesin diesel guna memenuhi kebutuhan listrik, bahkan petambak udang mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sendiri sehingga menelan biaya cukup mahal.
"Jaringan listrik di sana sangat dibutuhkan karena para petambak udang di sana terbebani biaya listrik, bukan pakan. Kenapa mereka cuma berani panen 70 hari dan tidak berani 110 hari? Hal itu karena biaya yang cukup mahal dengan adanya listrik tentu panennya akan memiliki bobot yang baik," kata Herman, Kamis (27/5/2021).
"Saya dan jajaran siap bersinergi dengan pihak PLN sehingga dapat mewujudkan desa di Sumsel ini teraliri listrik 100 persen," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum