Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemulihan Pascapandemi, Cisco Bantu Bisnis Percepat Transformasi Digital

Pemulihan Pascapandemi, Cisco Bantu Bisnis Percepat Transformasi Digital Kredit Foto: Twitter/Sofya Strunskaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu dampak yang ditimbulkan oleh pandemi adalah makin cepatnya perkembangan transformasi digital. Pada era digital ini, aplikasi menjadi fitur yang sangat penting dalam mengembangkan suatu bisnis. Hal ini membuat banyak perusahaan yang beralih memanfaatkan fitur cloud dalam mengoperasikan bisnisnya.

Oleh karena itu, Cisco berinvestasi besar pada perkembangan cloud agar dapat membantu bisnis mengeksekusi strategi hybrid cloud mereka. Model operasi cloud yang berpacu pada kecepatan, wawasan, dan kontrol dapat membantu terciptanya aplikasi, pengguna, dan staf IT yang terdistribusi lebih luas.

Baca Juga: OJK: Pasar Cloud Computing di Indonesia Masih Sangat Menjanjikan!

"Kami ingin membantu pelanggan untuk mengoneksikan, mengamankan, dan mengotomatisasi bisnis untuk mempercepat transformasi digital mereka di dunia yang mengutamakan cloud," ujar Vice President Architectures, Asia Pasific, Japan, & Greater China at Cisco, Vish Iyer, dalam acara virtual, Kamis (3/6/2021).

Fokus utama pengembangan cloud yang dilakukan Cisco akan berpusat pada melayani pelanggan mengembangkan strategi cloud yang terbagi di lima bidang, yaitu kontinuitas (continuity), wawasan (insights), keamanan (security), konektivitas (connectivity), dan operasi (operations).

Vish percaya, cloud dapat membantu perusahaan, dari yang kecil hingga besar, untuk membuat bisnisnya menjadi lebih digital. Dengan membuat bisnis yang memanfaatkan teknologi digital, industri maupun perusahaan dapat mempercepat pemulihan bisnis mereka di era pascapandemi nanti.

Terlebih, generasi muda era sekarang tumbuh beriringan dengan perkembangan teknologi. Hal ini menambah keyakinan Vish bahwa pengembangan aplikasi akan membantu pembangunan ekosistem ke depannya.

Berdasarkan alasan itu, Vish mengatakan pihaknya juga menyusun berbagai program untuk membantu generasi muda mengembangkan kemampuannya di sektor digital. Salah satu contohnya, mereka mengadakan program magang untuk 20 ribu siswa di India.

"Kami sangat tertarik untuk memberdayakan generasi muda untuk memimpin dunia dengan kemampuan digital," ungkap Vish.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: