Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

The Power of Konglomerat Anthoni Salim: Saham Ini Ngamuk Parah, Tembus 102%

The Power of Konglomerat Anthoni Salim: Saham Ini Ngamuk Parah, Tembus 102% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

The power of konglomerat Anthoni Salim, harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) mengamuk selama tiga hari berturut-turut dengan akumulasi penguatan 102,99% dalam sepekan terakhir. Bahkan, tren penguatan itu berlanjut hingga perdagangan hari ini, Jumat, 4 Juni 2021. 

Melansir dari RTI, harga saham emiten data center ini parkir di zona hijau dengan apresiasi 19,95% ke level Rp23.750 per saham pada penutupan sesi pertama, Jumat siang. Angka tersebut sekaligus menjadi yang tertinggi sepanjang perdagangan siang ini. Baca Juga: Anthoni Salim ke Pemilik Saham DCI Indonesia Be Like: Lo Jual, Gua Beli

Lonjakan harga tersebut tidak lepas dari aksi borong saham yang dilakukan pelaku pasar. Dalam setengah hari perdagangan, nilai beli bersih atas saham DCII menembus Rp12,10 juta. Nilai tersebut setara dengan net buy Rp50,10 juta dalam sepekan. Baca Juga: Astagfirullah! Harga Emas Hari Ini Anjlok Parah, Emas Antam Berdarah-Darah!

Sejumlah 26,80 ribu saham DCII diperdagangkan dengan frekuensi 109 kali. Nilai transaksi harian atas saham DCII per jeda siang mencapai Rp631,11 juta. 

Perlu diketahui, Anthoni Salim belum lama ini kembali memborong saham DCII hingga porsi kepemilikan sahamnya mencapai lebih dari 5%. Anthoni Salim melaporkan telah melakukan pembelian atas 192.740.012 lembar saham DCII pada 31 Mei 2021 lalu.

Dalam suratnya, pimpinan Salim Group ini mengatakan pembelian tersebut dilakukan di harga Rp5.277 per saham. Dengan begitu, secara keseluruhan Anthoni merogoh kocek lebih dari Rp1,01 triliun dalam sekali transaksi tersebut.  Porsi kepemilikan Anthoni dalam DCII pun bertambah dari 3,03% atau 72.293.499 lembar saham menjadi 11,12% atau 265.033.461 lembar saham. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: