Indonesia Berhasil Jadi Negara Eksportir Minyak Sawit Terbesar di Dunia pada 2020

Indonesia berhasil menempati urutan pertama eksportir minyak kelapa sawit terbesar di dunia pada 2020 lalu dengan total ekspor sebesar 37,3 juta ton serta pangsa pasar global mencapai 55 persen.

"Kita menempati ranking pertama dengan jumlah 37,3 juta ton," jelas Direktur Industri Hasil Hutan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Perindustrian Emil Satria pada diskusi daring Masa Depan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO): Menuju Pengakuan Internasional, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: 5 Rangkaian Kebijakan yang Jadi Pintu Masuk Petani ke Industri Sawit Nasional

Berdasarkan data yang dimiliki Emil, Malaysia berada di posisi kedua dengan total ekspor 19,3 juta ton dan pangsa pasar global sebesar 28 persen.

Posisi ketiga diduduki oleh Thailand yang mengekspor 3,1 juta ton kelapa sawit dengan pangsa pasar sebesar 5 persen. Lalu, Kolombia dengan total ekspor 1,7 juta ton dengan pangsa pasar 2 persen di posisi keempat, dan Nigeria sebesar 1,1 juta ton ekspor dan pangsa pasar 1 persen di posisi kelima.

Pencapaian ini didukung oleh faktor kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Pada 2020, Indonesia memiliki luas lahan kelapa sawit sebesar 16,38 juta hektar area (Ha) yang tersebar di 26 provinsi.

Besarnya potensi lahan sawit membuat industri ini berhasil menyerap 4,2 juta tenaga kerja langsung dan 12 juta tenaga kerja tidak langsung yang tersebar di sektor hulu sampai hilir.

Emil berharap pencapaian ini dapat mendukung percepatan sertifikasi ISPO untuk mengembangkan industri kelapa sawit berkelanjutan. Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengembangan perkebunan kelapa sawit, meningkatkan daya saing hasil, dan mempercepat emisi gas rumah kaca.