Cek Saldo dan Tarik Tunai Berbayar di ATM Link Batal, Saham Bank Himbara Merah Berjemaah

Rencana Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk mengenakan tarif cek saldo dan tarik tunai di ATM Link akhirnya dibatalkan. Ketua Himbara, Sunarso, mengungkapkan bahwa pembatalan tersebut diputuskan setelah adanya polemik di masyarakat yang keberatan jika cek saldo dan tarik tunai dikenakan biaya masing-masing sebesar Rp2.500 dan Rp5.000.

"Maka kami berempat (BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN) memutuskan bahwa tidak akan mengenakan biaya itu," pungkas Sunarso pada Senin, 14 Juni 2021. Baca Juga: Perry Warjiyo hingga Sri Mulyani Kasih Lampu Kuning, Rupiah Hari Ini Paling Berdarah-Darah!

Ketika rencana tersebut dibatalkan, keempat saham bank Himbara tersebut terpantau kompak memerah pada perdagangan sesi pertama, Selasa, 15 Juni 2021. Saham BRI tercatat mengalami koreksi hingga -2,30% ke level Rp4.250 per saham pada akhir sesi pertama. Baca Juga: Penutupan Sesi Pertama, IHSG Terjebak di Zona Merah!

Kemudian, harga saham BNI siang ini terpantau parkir di zona merah dengan pelemahan -0,90% ke level Rp5.500 per saham. Begitu pula dengan saham BBTN yang kini terdepresiasi sedalam -0,96% ke level Rp1.555 per saham. Di antara lainnya, koreksi saham Bank Mandiri menjadi yang paling kecil, yakni hanya -0,40% ke level Rp6.250 per saham.