Mas Ganjar Sorry, Peluang Anda Diusung PDIP Makin Tipis, Anak Bu Megawati Semakin Dielu-elukan

Warta Ekonomi, Jakarta -

DPC PDIP Kota Pekanbaru, Riau, ikut serta memberikan dukungan kepada Ketua DPP PDIP Puan Mmaharani untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Keputusan itu diambil didasarkan pada rapat Pimpinan Anak Cabang (PAC) DPC PDIP se-Kota Pekanbaru, Rabu (16/6/2021).

Menurut Ketua DPC PDIP Pekanbaru, Robin P Hutagalung, rapat kerja PAC itu dilakukan pada 31 Mei lalu, dengan agenda membahas persiapan termasuk strategi pemenangan Pemilu 2024 mendatang. Baca Juga: PDIP Lebih Sayang Puan Maharani, Pengamat: Jokowi Lebih Sayang Ganjar

“Nah, saat itu 15 PAC seragam menyampaikan untuk merekomendasikan Puan Maharani sebagai capres 2024,” ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (17/6/2021). Baca Juga: Heboh Rekaman Bambang Pacul PDIP Bocor: 'Siapa Pun Capresnya, Wakilnya Puan Maharani'

Lanjutnya, ia mengatakan dukungan tersebut diberikan kepada putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena dinilai mumpuni untuk menjadi presiden.

Ia juga menilai jika Puan sudah terbukti sukses dalam memimpin sebuah organisasi.

“Alasan yang disampaikan pada Rakercab tersebut karena pertama berdasarkan keorganisasian Puan menjadi Ketua DPP PDI P sudah tidak diragukan lagi,” ucapnya.

Puan juga pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan dinilai sukses.

Saat ini, Puan Maharani adalah Ketua DPR RI.

Baca Juga: Heboh Rekaman Bambang Pacul PDIP Bocor: 'Siapa Pun Capresnya, Wakilnya Puan Maharani'

“Dimana proses legislasi dan program-program di bawah kepemimpinan beliau juga berjalan dengan baik,” paparnya.

Lanjutnya, ia juga menilai Puan memiliki banyak kesamaan dengan Megawati Soekarnoputri.

“Salah satunya dari sisi kepemimpinannya,” tandasnya. 

Diketahui, sejumlah baliho bergambar Puan mulai bermunculan sudah sejalan dengan pernyataan elite PDIP yang berniat mengusung sebagai kandidat di pilpres 2024. Baliho yang terpasang berukuran besar bergambar dua foto Puan Maharani berbaju merah mengepalkan tangan kanan diiringi tulisan, barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.

Di Surabaya, baliho terpasang di beberapa titik strategis, seperti kawasan Jalan Pasar Kembang, Dukuh Kupang, Gunung Sari, Jemur Handayani, Karah Agung, Menur Pumpungan, Kendang Sari dan lainnya.