Bokong, Salah Satu Senjata Berbahaya Eden Hazard saat Duel, Kok Bisa?

Bintang Timnas Belgia, Eden Hazard menuai pujian dari seluruh dunia untuk kemampuan dribbling, kreativitas dan skilnya dalam menyerang. Tapi Yaya Toure menyoroti salah satu aset penyerang Real Madrid yang jarang dibicarakan: bokongnya (pantat).

Mantan gelandang Barcelona itu menjelaskan, bahwa Hazard, dengan cara yang mirip dengan pemain seperti Sergio Aguero dan Luis Suarez, menggunakan pantatnya untuk menempatkan dirinya dalam posisi yang menguntungkan ketika bek datang untuk menutupnya.

Baca Juga: Suasana Masih Euro, tapi Ronaldo dan Mbappe Sudah Saling Jegal di Bursa Transfer

“Mengenai Belgia, kita harus berbicara tentang Eden Hazard. Ini hampir menjadi lelucon seberapa besar bokongnya, tetapi sangat penting untuk bagaimana gaya dia bermain sepakbola,” tulis Yaya Toure di The Athletic.

"Hazard sangat berbahaya sehingga saat bola datang kepadanya, dia mungkin hanya memiliki waktu kurang dari lima detik sebelum lawan menjegal. Saya tahu waktu saya di Manchester City. Lawan selalu ingin membatasi waktunya dalam menguasai bola."

Hazard pun kerap menggunakan bokongnya untuk menjaga jarak dirinya dengan para bek yang akan menerjang. Dan aksinya ini banyak dilakukan oleh sejumlah pemain lain. Di mana mereka mengandalkan bokong mereka untuk melakukan blok.

"Saat bola tiba di Hazard, dia sudah bisa merasakan lawan datang ke arahnya, jadi dia menunggu sampai saat-saat terakhir dan menggunakan bokongnya untuk memblokir mereka. Dia mendorong lawan menjauh, hampir seperti pukulan."

"Kemudian, ketika dia membuka ruang antara dirinya dan bek, dia akan menjauh dan memulai serangan. Pemain sayap lainnya menggunakan bokong mereka dengan cara ini, seperti Antoine Griezmann di Timnas Prancis," tambahnya.

"Dan Anda mungkin melihat Luis Suarez dan Sergio Aguero menggunakan ini di Copa America, tetapi tidak ada yang lebih baik dari Eden Hazard. Cara dia bisa mengontrol bola setelah menggunakan bokongnya," jelasnya.

"Cara dia menggunakan bokong, tubuh serta pinggulnya untuk melindungi bola saat pemain bertahan lawan berlari ke arahnya, cara dia bisa berbelok ke segala arah setelah duel. itu tidak bisa dipercaya," tambah Yaya Toure.

“Sayangnya di Real Madrid dia mengalami banyak cedera, tapi itu bagian dari permainan. Saya pikir dia akan kembali dan menjadi pemain besar untuk Belgia. Saya berharap dia akan bebas cedera musim depan dan menjadi pemain yang dikenang seperti di Chelsea."

"Karena ketika Hazard dalam performa terbaiknya, tidak banyak pemain di dunia yang lebih baik darinya," tutup Yaya Toure.

Seperti yang disinggung Yaya Toure, Hazard akan berusaha untuk tetap fit musim depan dan membuat pelatih baru Carlo Ancelotti terkesan. Karena ia hanya mencatatkan 43 laga untuk El Real sejak bergabung dari Chelsea pada musim panas 2019.