Unggahan BEM UI untuk Jokowi Masih Lebih Beradab daripada Cuitan Komisaris BUMN untuk Anies

Warta Ekonomi, Jakarta -

Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi memberikan pendapatnya terkait unggahan BEM UI yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai “The King of Lip Service”.

Menurut dia, unggahan kritik yang disampaikan oleh BEM UI itu masih wajar dan sopan.

Baca Juga: Anak Buah AHY Kasih Saran ke Anies Baswedan: Lockdown Jakarta 1 Minggu

Rochendi bahkan menilai bahwa cuitan Komisaris Independen PT Askrindo (Persero), BUMN asuransi kredit Kemal Arsjad lebih kurang ajar daripada kritik BEM UI.

“Kurang sopan mana unggahan BEM UI itu dengan komisaris BUMN yang ingin ludahi Anies Baswedan?” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (29/6/2021).

Dosen ilmu pemerintahan itu menilai bahwa Kemal Arsjad sama sekali tak punya adab dan etika dalam berkomunikasi.

“Dia seorang komisaris BUMN dan menyerang orang di pemerintahan juga, seorang Gubernur DKI Jakarta,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rochendi mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh BEM UI masih memiliki adab.

“Mereka sampaikan lewat media sosial kampus. Hal itu mereka sampaikan di kampus, karena domisilinya mahasiswa tersebut ya di kampus,” katanya.

Rochendi memaparkan bahwa yang harus dilihat dari kritikan tersebut adalah bagaimana pemerintah bersikap.

“Kalau hal ini ditanggapi dengan negatif, akan terjadi blunder. Artinya, akan ada pernyataan lain dari BEM kampus lain yang memberikan dukungan kepada BEM UI,” jelasnya.