Frustrasi Peluncuran SpaceX Ditunda, Elon Musk Geram ke Pemerintah: Sistem Rusak!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak lama lagi SpaceX akan meluncurkan misi ke-20 tahun ini. Tetapi misi tersebut harus ditunda. Elon Musk, mengaku frustasi atas penundaan itu sampai menyebut bahwa sistem regulasi saat ini rusak.

"Sebuah pesawat memasuki 'keep out zone', yang sangat besar," cuit Musk di Twitter. “Tidak mungkin umat manusia bisa menjadi peradaban penjelajah luar angkasa tanpa reformasi regulasi besar-besaran. Sistem regulasi saat ini rusak,” tambahnya sebagaimana dikutip dari CNBC International di Jakarta, Kamis (1/7/21).

Musk telah meningkatkan kritiknya terhadap peraturan peluncuran tahun ini. Setelah tes Starship ditunda pada bulan Januari, Musk juga mengkritik Administrasi Penerbangan Federal mengenai peraturan peluncuran ini.

Baca Juga: Jual Semua Rumahnya, Elon Musk Kini Tinggal di Rumah Kontrakan Sederhana

“Tidak seperti divisi pesawatnya, yang baik-baik saja, divisi luar angkasa FAA memiliki struktur regulasi yang rusak secara fundamental,” tulis Musk saat itu. “Aturan mereka dimaksudkan untuk beberapa peluncuran yang dapat dibuang per tahun dari beberapa fasilitas pemerintah. Di bawah aturan itu, umat manusia tidak akan pernah sampai ke Mars.”

FAA telah menekan SpaceX secara internal, setelah perusahaan melanggar lisensi peluncurannya dengan uji terbang resmi prototipe Starship SN8 pada bulan Desember. Sejak itu, FAA mengatakan SpaceX telah "memodifikasi prosedur mereka secara efektif" dan awal bulan ini bersaksi di depan Kongres tentang upaya merampingkan peraturan dan aturan peluncuran.

Meskipun secara terbuka mengkritik regulator, tetapi Musk juga pernah menyatakan bahwa ia 99,9% setuju dengan regulator

“Pada kesempatan langka, kami tidak setuju. Ini hampir selalu karena teknologi baru yang tidak diantisipasi oleh peraturan sebelumnya,” kata Musk bulan April lalu.