Belajar #MulaiDariManaAja, Zenius Luncurkan Fitur Khusus Tingkatkan Keterampilan Fundamental

Zenius Education meluncurkan fitur khusus bernama ZenCore untuk meningkatkan keterampilan fundamental melalui tiga materi dasar, yakni logika verbal, matematika, dan bahasa Inggris. Selama ini, salah satu masalah yang umum ditemui di Indonesia adalah keterampilan fundamental masyarakat yang belum terasah karena terlalu berfokus pada keterampilan atau ilmu-ilmu yang spesifik. Selain itu, kemampuan setiap siswa/orang juga berbeda antara satu dan lainnya. Hal ini membuat materi pelajaran tidak bisa dipukul rata, setiap orang harus belajar sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Oleh karena itu, fitur terbaru ZenCore dibagi atas dua bagian utama, yaitu: CorePractice, tempat latihan dengan ratusan ribu soal dari 3 cabang konsentrasi utama seperti logika verbal, matematika, dan bahasa Inggris, yang bisa disesuaikan dengan tingkatan pemahaman masing-masing individu. Ada pula CoreInsight, bagian yang menyediakan berbagai pengetahuan yang insightful seperti filsafat, basic sciences, big history yang dapat digunakan untuk mendukung dan memperluas wawasan dan sudut pandang pengguna.

Baca Juga: Guys! Ini Deretan Fitur Whatsapp Aero Terbaru 2021, Kamu Harus Tahu Nih..

Uniknya, untuk meluncurkan fitur ini, Zenius terlebih dahulu melakukan eksperimen sosial bertajuk #MulaiDariManaAja dengan memasang soal-soal pengetahuan umum di medium-medium yang tidak biasa, mulai dari baliho di tepi jalan, videotron, bungkus gorengan, hingga di bagian belakang truk. Kuis teka-teki ini juga menampilkan kode QR yang mengarah ke situs https://mulaidarimanaaja.com/. Situs ini menjadi bagian dari eksperimen sosial Zenius, di mana pengguna bisa 'berlatih' menjawab soal-soal pengetahuan umum yang ada.

'Eksperimen sosial' yang dilakukan sejak 14 Juni lalu ini berhasil mengumpulkan lebih dari 100.000 total vote atau jawaban partisipan yang tersebar mulai dari Sumatera hingga Sulawesi. Dari total jawaban tersebut, sebanyak 73% (73.893) menjawab benar dan 27% (27.817) masih memberikan jawaban yang salah pada puluhan pertanyaan yang bersifat fundamental di website https://mulaidarimanaaja.com/. Hal ini menunjukkan learning gap merupakan masalah nyata yang ada di masyarakat, dan hal tersebut harus diperbaiki.

Rohan Monga, CEO Zenius, mengatakan bahwa kampanye #MulaiDariManaAja merupakan bukti nyata dari visi Zenius untuk menumbuhkan kecintaan pada proses belajar di dalam diri semua orang, di mana saja, dan untuk berani mempertanyakan segala hal. Menurutnya, Zenius percaya bahwa untuk mengasah keterampilan fundamental, setiap individu bisa mulai dari mana saja, bahkan dengan cara menjawab soal matematika di billboard atau belajar bahasa Inggris lewat soal yang ada di bungkus gorengan.

"Melalui medium yang tidak biasa, kami juga ingin membangun sisi menyenangkan dari belajar karena kami percaya jika belajar tidak harus membosankan, tapi juga bisa menyenangkan," ungkap Rohan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (4/7/2021).

Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2019, Indonesia menempati ranking ke-62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi. Sebanyak 70% dari anak-anak Indonesia pun berada di bawah level kompetensi minimum dalam membaca, 71% dalam matematika, dan 60% dalam sains.

"Kami melihat bahwa meski ada learning gap di masyarakat dalam hal keterampilan fundamental, faktanya mereka memiliki keinginan belajar yang tinggi-hanya saja mereka tidak tahu harus mulai dari mana. Dari situlah, Zenius menghadirkan fitur ZenCore untuk menyediakan pembelajaran yang adaptif, di mana setiap orang bisa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya," tambah Rohan.

Zenius percaya bahwa keterampilan fundamental yang baik akan membantu individu untuk memahami setiap persoalan secara mendasar sehingga mereka bisa menjadikan kemampuan tersebut sebagai basis dalam berpikir atau membuat keputusan di jangka panjang.

ZenCore merupakan fitur gratis yang bisa diakses di aplikasi Zenius oleh para pengguna kapan pun dan di mana pun. Pengguna yang ingin mengasah keterampilan fundamental mereka dapat mencoba untuk menyelesaikan 100 level yang mengandung lebih dari 135 ribu soal yang tersedia.

Fitur ini dibuat dengan konsep gamifikasi yang melibatkan skema peringkat dan penilaian (rank and score). Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pengguna merasa penasaran untuk terus memacu diri mendapatkan skor terbaik, ataupun terpacu untuk berkompetisi ala push rank dengan teman-teman ataupun para pengguna lain.

Sejauh ini, Zenius menjadi salah satu penyedia konten edukasi terbesar di Indonesia dengan koleksi lebih dari 90.000 video pembelajaran dan ratusan ribu latihan soal gratis. Per Desember 2020, Zenius memiliki lebih dari 20 juta pengguna di website dan aplikasi.