Kabar Akuisisi Perusahaan Konglomerat Dibantah, Saham Gudang Garam Berdarah-Darah!

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membantah tegas kabar yang menyebutkan bahwa Japan Tobacco akan melakukan penggabungan usaha (merger) dan akuisisi atas perusahaan rokok milik konglomerat Susilo Wonowidjojo ini.

Corporate Secretary Gudang Garam, Heru Budiman, mengungkapkan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai aksi korporasi merger dan akuisisi, baik antara Gudang Garam dan Japan Tobacco maupun perusahaan asing lainnya. Kabar tersebut pun diklaim tak berdampak terhadap Gudang Garam dari segi hukum, keuangan, maupun operasional. Baca Juga: Mulai Hari Ini, Perusahaan Milik Eddy Sariaatmadja Habiskan Rp1 Triliun Buat Borong Saham Masyarakat

"Sampai dengan tanggal surat penjelasan ini disampaikan, tidak terdapat pembicaraan mengenai merger dan akuisisi antara Gudang Garam dan Japan Tobacco (JT) atau perusahaan asing lainnya," pungkasnya, Rabu, 7 Juli 2021. Baca Juga: Penutupan Sesi Kedua, IHSG Pangkas Koreksi Jadi 0,05%

Untuk diketahui, seiring dengan kabar tersebut, pergerakan saham Gudang Garam terpantau memerah dalam tiga hari berturut-turut. Melansir dari RTI, harga saham Gudang Garam ditutup merah -1,39% ke level Rp40.850 per saham. Sebelum penutupan, saham Gudang Garam menyentuh level terendah di Rp40.200 per saham. Dalam sepekan terakhir, harga saham Gudang Garam sudah terkoreksi hingga -7,58%.