Minta Jokowi-Ma'ruf Amin Turun Jabatan, Ferdinand Jawab Mahasiswa: Biarkan! Akan Tenggelam...

Eks kader Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara soal sikap sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Para mahasiswa itu meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres KH Ma'ruf Amin turun dari jabatan.

Menurut Ferdinand, tuntutan-tuntutan seperti itu adalah hal yang biasa. "Sejak dulu yang namanya mahasiswa kan kalau teriak selalu tinggi," kata dia kepada JPNN, sebagaimana dilansir dari GenPi.co, Kamis (8/7/2021).

Baca Juga: Terseret Kasus Kritikan BEM UI ke Jokowi, PKB: Sudahlah! Kasihan Presiden...

Mantan pimpinan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) itu menyindir, bahkan yang ketika berdemo hanya 10 orang, tuntutannya meminta Jokowi mundur. Menurut Ferdinand, para mahasiswa yang ingin agar Jokowi turun itu jumlahnya tak seberapa. Mereka dikatakan hanya segelintir dibandingkan dengan para mahasiswa yang mendukung Jokowi.

"Paling di kisaran 15-20 persen yang akan setuju Jokowi mundur, selebihnya akan mendukung Jokowi," ucap mantan politikus Partai Demokrat itu.

Apa yang terjadi di Makassar menurut Ferdinand adalah bagian dari berdemokrasi. Meski begitu, hal tersebut tidak mencerminkan realita sikap masyarakat mahasiswa secara keseluruhan. Karena itu, kata Ferdinand, tak perlu direspons secara berlebihan.

"Biarkan saja, itu akan tenggelam dengan sendirinya karena tidak akan mendapat dukungan dari mahasiswa lain apalagi dari rakyat,” kata Ferdinand Hutahaean.

Sebelumnya, pada Selasa (6/7) puluhan mahasiswa Unismuh berdemo di depan kampusnya, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sambil membentangkan poster bertuliskan Jokowi-Ma’ruf Gagal Total, mereka menuntut agar presiden dan wakilnya turun dari jabatan.