Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Presiden Joko Widodo mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar saling bahu membahu menghadapi pandemi Covid-19. Hal ini perlu dilakukan agar kasus positif Covid-19 mengalami penurunan. Seiring dengan itu, tekanan yang selama ini dihadapi rumah sakit juga turun menurun.
“Untuk itu kita perlu meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan prokes. Termasuk melakukan isolasi yang bergejala dan melakukan pengobatan sedini mungkin kepada yang terpapar,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (20/7/2021).
Jokowi mengakatakan, pemerintah berencana akan terus memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Beberapa di antaranya adalah pembagian sejumlah 2 juta paket obat gratis yang diberikan kepada orang tanpa gejala dan pasien dengan gejala ringan.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Jika Tren Menurun PPKM Darurat Dibuka Secara Bertahap
Adapun masyarakat yang terkena dampak pandemi, pemerintah telah mengalokasikan tambahan perlindungan sosial sebesar Rp 55,21 triliun berupa bantuan tunai yang terdiri dari BST, BLT desa, PKH dan bantuan sembako, bantuan kuota internet, dan meneruskan subsidi listrik.
“Saya mengajak kepada suluruh lapisan masyarkaat dan komponen bangsa untuk bersatu melawan Covid-19 ini. Memang ini situasi yang berat tapi dengan usaha keras kita bersama. Kita akan terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi masyarkat bisa kembali normal,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
