Nasib Bisnis Jamu Sido Muncul Milik Hidayat Bersaudara: Omzet & Cuan Melonjak Signifikan!

Bisnis jamu keluarga yang dijalankan Hidayat Bersaudara, yakni PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tumbuh positif pada paruh pertama tahun 2021. Sido Muncul membukukan kenaikan laba bersih hingga 21,32% dari Rp413,79 miliar pada Juni 2020 menjadi Rp502,00 miliar pada Juni 2021.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan laba Sido Muncul didukung oleh penjualan yang juga meningkat. Secara tahun ke tahun (yoy), Sido Muncul meraih kenaikan penjualan sebesar 13,01% dari Rp1,46 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp1,65 triliun pada semester I 2021. Baca Juga: Awalnya Buntung Berubah Jadi Untung! Omzet Pemilik Bisnis Hotel Ini Melonjak Drastis!

Jamu herbal dan suplemen berkontribusi paling besar terhadap penjualan Sido Muncul saat pandemi Covid-19, di mana angkanya naik dari Rp923,19 miliar per Juni 2020 menjadi Rp1,06 triliun per Juni 2021. Sementara itu, penjualan dari segmen makanan dan minuman tercatat naik dari Rp469,16 miliar menjadi Rp526,24 miliar. Penjualan farmasi mengalami koreksi tipis dari sebelumnya Rp67,35 miliar menjadi Rp67,09 miliar. Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, 27 Juli 2021

Pada saat yang bersamaan, Sido Muncul menanggung beban yang relatif lebih besar sehingga turut memengaruhi performa laba. Sebagai contoh, beban penjualan dan pemasaran yang ditanggung Sido Muncul membengkak dari Rp187,69 miliar pada Juni 2020 menjadi Rp223,96 miliar pada Juni 2021. Beban umum dan administrasi juga meningkat, yani dari Rp91,13 miliar menjadi Rp98,69 miliar. 

Sido Muncul mengantongi penghasilan keuangan yang lebih rendah pada paruh pertama tahun 2021. Per Juni tahun lalu, penghasilan keuangan Sido Muncul mencapai Rp25,63 miliar, sedangkan tahun ini hanya Rp22,01 miliar. Aset Sido Muncul pun ikut terpangkas, yakni sebesar Rp3,85 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp3,59 triliun pada semester I 2021.