Efek PPnBM, Laba Bisnis Otomotif Astra Meroket 362%

PT Astra International Tbk (ASII) mencatat kenaikan laba bersih dari bisnis otomotif grup sebesar 362% menjadi Rp3,3 triliun pada semester pertama tahun ini.

Presiden Direktur  Astra International Djony Bunarto Tjondro menjelaskan , pencapaian laba bersih didorong oleh pertumbuhan penjualan.

Baca Juga: Pendapatan Tumbuh Pesat, Ratusan Triliun Rupiah Masuk Kantong Grup Astra!

"Peningkatan volume penjualan pada semester pertama tahun ini terutama pada segmen roda empat yang diuntungkan oleh insentif sementara pajak penjualan barang mewah," kata Djony di Jakarta, Kamis (29/7/2021).

Ia menambahkan penjualan mobil secara nasional naik 51% menjadi 393.000 unit pada enam bulan pertama tahun ini. Penjualan nasional mobil Astra pada periode tersebut ikut naik sebesar 50% menjadi 210.000 unit dengan pangsa pasar stabil sebesar 53%.

"Grup telah meluncurkan delapan model baru dan enam model revamped pada semester pertama tahun ini,” ujarnya.

Kondisi serupa juga dialami pasar penjualan sepeda motor di mana secara nasional meningkat sebesar 30% menjadi 2,5 juta unit. Penjualan domestik sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) juga mengalami peningkatan sebesar 29% menjadi 1,9 juta unit.

"Grup telah meluncurkan empat model baru dan tujuh model revamped selama periode tersebut" kata dia.

Sedangkan PT Astra Otoparts Tbk (AOP), bisnis komponen otomotif grup membukukan laba bersih sebesar Rp267 miliar dibandingkan rugi bersih sebesar Rp296 miliar pada semester pertama tahun lalu.

Perbaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari segmen pabrikan (original equipment manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti (replacement market).