Produsen Keju Prochiz Menang Banyak, Penjualan dan Keuntungan Melonjak!

PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mencatatkan kinerja positif pada paruh pertama tahun 2021. Laba bersih produsen Keju Prochiz ini melonjak hingga 26,14% dari Rp57,11 miliar per Juni 2020 menjadi Rp72,04 miliar per Juni 2021.

Persentase kenaikan laba bersih itu bahkan lebih besar daripada penjualan. Secara tahun ke tahun (yoy), penjualan KEJU tumbuh 16,81% dari Rp429,45 miliar pada semester I tahun lalu menjadi Rp501,66 miliar pada semester I tahun ini. Penjualan pihak berelasi menyumbang nilai sebesar Rp157,33 miliar, sedangkan penjualan pihak ketiga mencapai Rp344,33 miliar pada enam bulan pertama tahun 2021. Baca Juga: Pahit! Rupiah Hari Ini Tumbang Melawan Banyak Mata Uang!

Selain karena penjualan yang meningkat, performa laba KEJU juga ditopang oleh kenaikan penghasilan keuangan dari awalnya Rp2,52 miliar pada paruh pertama 2020 menjadi Rp4,18 miliar pada paruh pertama 2021. Pada saat yang sama, beban keuangan juga mampu ditekan dari Rp1,52 miliar per Juni 2020 menjadi Rp874,63 juta per Juni 2021. Baca Juga: Bye-Bye Tekor! Bisnis RS Milik Keluarga Konglomerat Riady Kinclong Parah!

Meskipun begitu, beban penjualan yang ditanggung KEJU mengalami pembengkakan dari Rp48,93 miliar menjadi Rp49,35 miliar. Begitu pula dengan beban umum dan administrasi yang naik signifikan dari angka Rp8,49 miliar tahun lalu menjadi Rp36,75 miliar tahun ini. Aset KEJU per Juni 2021 tercatat sebesar Rp703,19 miliar, lebih tinggi dari Juni 2020 lalu yang hanya Rp674,81 miliar.