Keuntungan Gak Bersisa, Bank Sinarmas Tekor Ratusan Miliar Rupiah

Laba bersih PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) senilai Rp52,17 miliar pada semester pertama tahun 2020 lalu habis tak bersisa. Akibatnya, Bank Sinarmas kini menanggung kerugian sebesar Rp156,87 miliar pada semester pertama tahun 2021. 

Kerugian Bank Sinarmas ini disumbang oleh menurunnya pendapatan bunga bersih sebesar 2,75% dari Rp1,09 triliun per Juni 2020 menjadi Rp1,06 triliun per Juni 2021. Pendapatan bunga yang dikantongi Bank Sinarmas mengalami koreksi dari awalnya Rp1,31 triliun menjadi Rp1,27 triliun. Kemudian, pendapatan bagi hasil nilainya menurun dari Rp330,43 miliar menjadi Rp324,07 miliar. Baca Juga: Bisnisnya Kinclong, Keuntungan Perusahaan Milik Konglomerat Hary Tanoe Melonjak Drastis!

Pada saat yang sama, bank milik Sinarmas Group ini hanya mampu membukukan keuntungan dari nilai wajar efek yang diperdagangkan sebesar Rp1,15 miliar pada Juni 2021. Nilai tersebut anjlok signifikan dari periode Juni 2020 lalu yang mencapai Rp21,25 miliar. Keuntungan kurs mata uang pun ikut terpangkas dari awalnya Rp47,18 miliar menjadi Rp20,79 miliar. Baca Juga: Dolar AS Balas Dendam: Rupiah dan Banyak Mata Uang Dunia Dibungkam!

Ditambah lagi, keuntungan dari penjualan efek yang diperdagangkan anjlok dari angka Rp300,06 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp16,13 miliar pada semester I 2021. Meski begitu, Bank Sinarmas mampu menekan beban operasional dari awalnya Rp2,10 triliun menjadi hanya Rp1,58 triliun. Aset Bank Sinarmas mengalami kenaikan dari Rp44,61 triliun pada periode Desember 2020 menjadi Rp45,37 triliun pada Juni 2021.