Ogah Lintasi Langit Afghanistan, Maskapai Besar Ganti Rute Penerbangan Komersil
Kredit Foto: Getty Images/AFP/Wakil Kohsar
Negara-negara lain, termasuk Kanada, Inggris, Jerman dan Prancis juga telah menyarankan maskapai penerbangan untuk mempertahankan ketinggian setidaknya 25.000 kaki di atas Afghanistan, menurut situs web Safe Airspace, yang melacak peringatan semacam itu.
Sebelumnya pada hari itu Korean Air Lines mengatakan beberapa penerbangan kargonya menggunakan wilayah udara Afghanistan, meskipun penerbangan penumpangnya tidak.
Baca Juga: Mengenal Kekuatan Taliban dan Para Pemimpin Kuncinya di Afghanistan
“Karena situasi di Afghanistan, kami menerbangkan penerbangan kargo kami di ketinggian yang lebih tinggi,” kata seorang juru bicara.
“Kami memantau situasi dengan cermat dan kami berencana untuk meninjau pemindahan rute kami jika perlu.”
China Airlines Taiwan mengatakan sedang mengawasi situasi dan akan menyesuaikan jalur penerbangan jika diperlukan sesuai dengan instruksi wilayah udara AS dan UE. Itu tidak menjelaskan.
Penerbangan komersial yang akan mendarat di Afghanistan juga terpengaruh oleh kekacauan di darat. Emirates telah menangguhkan penerbangan ke ibu kota Afghanistan, Kabul, hingga pemberitahuan lebih lanjut, kata maskapai itu di situs webnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: