Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Nilai tukar rupiah diperkirakan bakal melanjutkan tren penguatan di pekan kedua di Juni 2020 dimana pada penutupan Jumat (5/6), rupiah terapresiasi 1,56 persen atau 218 poin ke level Rp13.878 per dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Aliran modal asing kembali masuk ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan keempat Agustus 2021. Masuknya dana asing itu setidaknya tergambar pada data transaksi yang dicatat Bank Indonesia (BI).
Bank Sentral mencatat selama 23 hingga 26 Agustus lalu, investasi asing di pasar keuangan domestik menorehkan beli neto atau aliran dana yang masuk mencapai Rp7,67 triliun.
Baca Juga: BI Pantau Arus Modal Asing Mencapai Rp5,49 Triliun
"Ini setelah terjadi beli neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp7,18 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp0,49 triliun," ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, di Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Dengan demikian, berdasarkan data settlement selama tahun berjalan atau dari awal Januari hingga pekan keempat Agustus 2021, nonresiden tercatat beli neto Rp14,10 triliun.
Erwin mengatakan, seiring dengan masuknya asing, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 71,18 basis poin (bps) per 26 Agustus 2021, dari sebelumnya 72,67 per 20 Agustus lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
