Afghanistan Bisa Saja Bergejolak Tanpa Henti, jika Taliban dan Negara Tetangga...

Afghanistan berpotensi menjadi negara yang mengalami gejolak tanpa henti.

Alasannya, secara geopolitik negara tersebut berstatus "landlord", dan juga dikelilingi oleh negara-negara yang relatif bermasalah seperti Iran di selatan, Pakistan sebagai tempat transit dan pemupukan ideologi Taliban pada awalnya, Turkmenistan dan tentu saja bertetangga dengan negara besar seperti Rusia dan China.

Baca Juga: Peluang Indonesia Tingkatkan Nilai Ekspor ke Afghanistan Terbuka Lebar, Ini Alasannya!

"Afghanistan juga lahan subur bagi cerita-cerita 'proxywar' transmisi ideologi transnasional berkembang," kata Shiskha Prabawaningtyas, Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy dalam diskusi publik INDEF bertema “Masa Depan dan Kesinambungan Failed State Afghanistan.” 

Ketika Rusia mundur dari Afghanistan puluhan tahun lalu, menandai berakhirnya perang dingin.

Sebagai gantinya, muncul landasan baru yakni sovereignity atau kedaulatan negara yang sering kali menjadi konsep utama studi-studi Hubungan Internasional.