Mobilitas Dilonggarkan, BI Prediksi Ekonomi Membaik

Bank Indonesia (BI) menilai kinerja perekonomian domestik diprakirakan kembali membaik secara bertahap. 

Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kembali membaiknya mobilitas masyarakat sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas sebagai dampak respons penanganan Covid-19 yang semakin baik.

"Pada periode Agustus hingga awal September 2021, aktivitas ekonomi domestik berangsur membaik, setelah mengalami perlambatan pada Juli 2021," ujar Gubernur BI di Jakarta, kemarin. Baca Juga: ADB Proyeksikan Ekonomi Indonesia 2021 Akan Tetap Tumbuh Positif Meskipun Terdampak Varian Delta

Hal tersebut, lanjut dia, tercermin pada kinerja berbagai indikator dini, seperti penjualan eceran, ekspektasi konsumen, PMI Manufaktur, serta transaksi pembayaran melalui SKNBI dan RTGS, yang kembali meningkat.

"Di sisi eksternal, kinerja ekspor terus meningkat didukung oleh tetap kuatnya permintaan mitra dagang utama," tambahnya.

Ke depan, perbaikan ekonomi diperkirakan terus berlanjut sejalan dengan akselerasi vaksinasi, kinerja ekspor yang tetap kuat, pembukaan sektor-sektor prioritas yang semakin luas, dan stimulus kebijakan yang berlanjut.

"Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2021 diprakirakan tetap berada dalam kisaran proyeksi BI pada 3,5% - 4,3%," tutupnya.