Investor Berbondong-Bondong Merapat ke BCA, Suntik Modal Ratusan Miliar Rupiah!

Investor berbondong-bondong merapat ke saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sepanjang perdagangan Kamis, 23 September 2021. Antusias investor untuk memborong saham BBCA tercermin dari net buy asing yang menembus Rp181,61 miliar per Kamis sore.

Tak ayal, harga saham BBCA pun melesat signifikan dari awalnya berada di zona merah dengan level terendah Rp32.725 per saham menjadi parkir di zona hijau dengan apresiasi 0,38% ke level Rp32.900 per saham pada penutupan sesi kedua. Aktivitas perdagangan saham BCA terbilang ramai, yakni ada 12,20 juta saham yang diperdagangkan sebanyak 8.077 kali dengan nilai transaksi harian sebesar Rp400,54 miliar. Baca Juga: BCA Stock Split Saham 1:5, Jahja Setiaatmadja: Lebih Terjangkau Bagi Investor Milenial

Pergerakan harga saham BBCA pada hari ini ditopang oleh kabar positif berupa disetujuinya rencana stock split saham BBCA oleh pemegang saham dalam RUPSLB yang digelar Kamis, 23 September 2021. Bank dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia ini akan melakukan stock split saham dengan rasio 1:5 pada Oktober 2021 mendatang.  Baca Juga: Tajir Melintir! Bos Garudafood Habiskan Miliaran Rupiah dalam Sehari Buat Borong Saham

"Dengan adanya aksi korporasi ini diharapkan harga saham BCA dapat lebih terjangkau oleh investor retail. Aksi korporasi pemecahan saham tersebut dilandasi juga oleh komitmen BCA dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia," pungkas Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, pada Kamis, 23 September 2021.