Kredit Foto: Instagram/Yusril Ihza Mahendra
Advokat Yusril Ihza Mahendra dicibir sebagai orang yang egomania oleh juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra beberapa waktu lalu. Cibiran tersebut dilontarkan lantaran Yusril berkoalisi dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Menanggapi hal tersebut, Yusril mengatakan cibiran Herzaky hanya sekadar retorika semata.
Baca Juga: Gugatan Yusril ke Demokrat Dikritik Rekan Sejawat: Kekacauan Hukum Hingga Melanggar Hukum
"Cuma retorika tanpa makna," ujar Yusril kepada Warta Ekonomi, Rabu (6/10/2021).
Sebelumnya, Herzaky mengeluarkan sindiran yang ditujukan kepada Moeldoko dan Yusril dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Minggu (3/10/2021) lalu.
"Kedua orang itu sama-sama ambisiusnya, egomania. Mereka akan melakukan apa saja untuk mencapai ambisinya," kata Herzaky, dikutip dari Sindonews, Kamis (7/10/2021).
Tak sampai di situ, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat itu juga menyatakan Moeldoko merupakan dalang sementara Yusril berperan sebagai wayang.
"Strategi mereka, dalangnya Moeldoko, wayangnya Yusril, dengan pemeran pembantu para pemohon tersebut," tukas Herzaky.
Lebih lanjut, Herzaky juga menyinggung terkait rupiah yang diterima Yusril yang dianggap bernilai fantastis. Menimbang hal ini, Herzaky mengatakan merupakan suatu hal yang wajar bila para kader marah.
"Jangan berkoar-koar demi demokrasi. Wajar kalau kader Demokrat marah ketika Yusril katakan upayanya membela Moeldoko adalah berjuang demi demokrasi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq
