Dukung Luhut Gantikan Jokowi, Sahabat LBP: Ini Aspirasi Langsung Masyarakat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Relawan yang tergabung dalam Sahabat LBP mantap mendukung Luhut Binsar Pandjaitan sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Sahabat LBP mengeklaim dukungan terhadap pencapresan Luhut merupakan aspirasi dari masyarakat.

"Kami melakukan soft launching ini karena beberapa diskusi dari kalangan bawah mulai dari tokoh masyarakat, petani, mahasiswa, dan sebagainya," kata Presidium sekaligus Juru Bicara Sahabat LBP, Sarjan Andesbaya, pada acara soft launching #Sahabat LBP di Jakarta, Sabtu sore (9/10/2021).

Baca Juga: Tersandera Skandal ini, Pentolan 212 Minta Luhut dan Airlangga Ditetapkan jadi Tersangka

Aspirasi yang berkembang di masyarakat itu, kata dia, lantas dirumuskan dalam bentuk organ dan relawan Sahabat LBP. Tujuannya adalah mendorong Menko Marves menjadi presiden pengganti Jokowi.

"Kami melihat apa yang sekali ditugaskan Pak Presiden kepada LBP sukses dijalankan selama ini, seperti memimpin penanganan Covid-19. Alhamdulillah berkat komando beliau, Covid ini melambat," ujarnya.

Dia mengungkapkan, kegiataan ini baru permulaan. Deklarasi akbar pencapresan LBP akan dilaksanakan akhir Oktober nanti. Dia mengakui bahwa kegiatan tersebut tanpa sepengetahuan LBP.

"Kita akan deklarasi di akhir bukan Oktober. Selama ini, kami tidak koordinasi langsung dengan Pak LBP karena ini aspirasi langsung masyarakat," katanya.

Dia juga menanggapi pernyataan Juru Bicara LBP di Kemenko Maritim dan Investasi, Jodi Mahardika. Jodi membantah keterkaitan LBP dengan Sahabat LBP. Selain LBP tak berniat mencapreskan diri, Jodi juga mengatakan relawan yang mengusung LBP sebagai capres 2024 hanya orang iseng. Dia juga memastikan tak pernah terucap niat LBP untuk mencalinkan diri sebagai capres. LBP, kata Jodi, mengukir diri.

Namun, pernyataan Jodi itu tak mengendurkan niat Sahabat LBP mendukung LBP sebagai capres. "Biarkan beliau konsentrasi bekerja dulu. Biarkan kami yang konsolidasi ke daerah-daerah dulu," demikian kata Sarjan Andesbaya.