Dapat Kucuran Dana Segar, Barcelona Bidik Haaland

Barcelona dikabarkan siap bersaing dalam perburuan tanda tangan striker Erling Haaland pada jendela transfer awal musim depan.

Demi menebus striker asal Norwegia itu, klub asal Katalunya itu disebut-sebut telah mendapatkan tawaran kucuran dana dari sejumlah lembaga investasi. 

Metode ini sebenarnya pernah dilakukan Barcelona saat mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid pada 2019 silam. Pada saat itu, Blaugrana menebus nilai pelepasan penyerang asal Prancis itu yang mencapai 120 juta euro.

Namun, setelah tampil secara penuh dalam dua musim, Barcelona mengembalikan Griezmann ke Atletico Madrid sebagai pemain pinjaman. Langkah ini diambil Barcelona demi meringankan beban gaji pemain di neraca keuangan klub. 

Akibat kesalahan dalam pengelolaan keuangan, termasuk langkah sembrono dengan mendatangkan pemain dengan gaji tinggi, Blaugrana memang sempat terlilit utang hingga mencapai lebih dari satu miliar poundsterling.

Namun, Direktur Eksekutif Barcelona Ferran Reverter sempat menyebut langkah melepas pemain, ditambah batalnya mengikat Lionel Messi dengan kontrak baru, mulai memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan klub. 

Bahkan, Barcelona diklaim sudah bisa mendatangkan pemain anyar pada jendela transfer pertengahan musim ini, termasuk kemungkinan merekrut pemain bintang pada bursa transfer musim panas mendatang. 

Pada awal April silam, agen Haaland, Mino Raiola, dan ayah Haaland, Alf Inge Haaland, diketahui sempat dilaporkan bertemu dengan sejumlah klub raksasa Eropa, termasuk Presiden Barcelona Joan Laporta. Kabarnya, pertemuan itu membahas soal kemungkinan perekrutan striker berusia 21 tahun tersebut. 

Sempat menyusut usai krisis keuangan yang dialami Blaugrana, peluang Barcelona untuk merekrut Haaland kini kembali terbuka. "Nama Erling Haaland kembali masuk dalam radar Barcelona. Terlebih, Barcelona telah mendapatkan tawaran dari sejumlah lembaga investasi, yang bersedia menyediakan dana segar untuk menebus Haaland dari Borussia Dortmund," tulis laporan Sports, Kamis (14/10). 

Kendati begitu, Barcelona masih memiliki kendala lain dalam upaya merekrut Haaland. Kendala ini terkait erat dengan potensi permintaan gaji selangit eks penyerang RB Salzburg tersebut.

Barcelona harus kembali melakukan perhitungan ulang di neraca keuangannya agar tidak melanggar ketentuan Financial Fair Play (FFP). 

Di sisi lain, klausul pelepasan Haaland di kontraknya bersama Dortmund sudah bisa diaktifkan pada 2022 mendatang atau pada awal musim depan. Artinya, klub-klub peminat penyerang timnas Norwegia itu bisa merekrut Haaland dengan mengaktifkan klausul tersebut dengan membayar nilai pelepasan sebesar 75 juta euro. 

Dengan tren performa yang terus meningkat, Haaland menjadi salah satu primadona dalam jendela transfer pemain Eropa. Pemain yang telah mengemas 11 gol dari delapan laga di semua ajang pada awal musim ini dikabarkan menjadi salah satu incaran utama Manchester United, Manchester City, Paris Saint Germain, dan Real Madrid.