Agung Sedayu Group Masuk, Saham PANI Ngegas Terus Hingga Naik Ratusan Persen

Kedatangan Agung Sedayu Group membuat harga saham perusahaan yang bergerak di industri dan perdagangan kemasan kaleng, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) tak berhenti melesat.

Sejak perusahaan mengumumkan rencana masuknya Agung Sedayu Group melalui anak usahanya yakni, PT Multi Artha Pratama (MAP) pada 8 Oktober, harga saham PANI memeng terlihat terus melejit.Dimana, hingga saat ini saham PANI sudah naik 201,28% atau 628 poin dari Rp312 per saham menjadi Rp940 per saham pada penutupan perdagangan Jumat 15 Oktober 2021.

Sekretaris Perusahaan PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI), Prilli Budi Pasravvita Soetantyo mengatakan bahwa bahwa MAP telah melakukan penyampaian dokumen pelaksanaan Penawaran Tender Wajib (MTO) ke OJK dan Perseroan per tanggal 12 Oktober 2021.

“MAP akan mengumumkan rencana MTO ini kepada publik apabila rencana tersebut telah mendapatkan persetujuan OJK,” katanya dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Kini Dikuasai Oleh Agung Sedayu Grup, Saham PANI Mentok ke Harga Tertinggi

Sekedar informasi, PT Multi Artha Pratama telah melakukan pembelian sebanyak 328 juta saham atau 80% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PANI. Perusahaan membeli saham PANI di harga Rp 165 per saham, sehingga total harga pembelian saham adalah sebesar Rp54,12 miliar.

Dimana, MAP membeli saham yang dimiliki oleh Hendra Hasan Kustarjo sebanyak 110.000.000 lembar, Ir. Fredyanto Oetomo 100.000.000 lembar, Prilli BP Soetantyo 50.000.000 lembar dan beberapa penjual lain sebahyak 68.000.000 lembar.

Baca Juga: Tak Puas Berbisnis Properti, Agung Sedayu Beli Perusahaan Ini Buat Masuk ke Industri Kemasan

Sehingga, setelah transaksi, saat ini kepemilikan saham PANI sebesar 80% dimiliki oleh MAP dan 20% digenggam oleh masyarakat.

Adapun, tujuan dari pembelian ini adalah sebagai bentuj investasi dan juga pengembangan bisnis yang dijalankan oleh MAP.

MAP merupakan perusahaan yang dimiliki oleh PT Agung Sedayu sebesar 100 juta lembar saham atau setara 50%, dan PT Tunas Mekar Jaya 50%.