Kemal Palevi Sindir Saipul Jamil yang Menolak Disebut Pedofil: Maunya Dipanggil yang Maha Kuasa

Pedangdut Saipul Jamil baru-baru ini membuat pernyataan sikap bahwa dirinya tidak terima disebut sebagai pedofil atau predator seks anak. Bila hal itu sampai terjadi, lelaki 41 tahun ini tidak segan-segan akan lapor polisi.

Sikap Saipul Jamil ini mendapat reaksi dari banyak pihak. Salah seorangnya komika Kemal Palevi. Di akun media sosial Kemal, Twitter dan Instagram, ia menyindir Saipul dengan kalimat yang cukup berani.

Baca Juga: Saipul Jamil Diajak Farhat Abbas Gabung Partainya, Reaksi Warganet Langsung...

"Sai*ul Ja*il akan polisikan pihak yang masih menyebutnya predaktor seksual anak atau pedofil. Ya positive thinking aja. Mungkin maunya dipanggil yang Maha Kuasa. Salam dari Binjai," tulis Kemal Pahlevi di Twitter miliknya pada Minggu (24/10/2021).

Tapi entah bermaksud bercanda atau meledek, di bagian caption di Instagram, Kemal Palevi meminta kepada warganet untuk tidak memarahinya.

"#JanganPadaMarahYa #MaafMaaf #GakAdaMaksudApaApaKok #SalamDamai #SalamDariBinjai," tulis Kemal Palevi.

Unggahan Kemal Palevi pun mendapat banyak tanggapan dari waragent. Ada yang memberikan respon positif dicampur candaan dan ada juga yang memberikan peringatan untuk komika 32 tahun tersebut.

"Padahal memang faktanya begitu kok dia menolak fakta," tulis seorang warganet dengan emoji tertawa.

"Yaudah, panggil klorofil aja, biar bisa fotosintesis," kata warganet lain.

"Buset-buset hati-hati bang kemal suwer dah wkwkwkwk kalo orangnya marah kena abang," komentar yang lain.

Baca Juga: Saipul Jamil Kesal Bukan Main, Ancam Siapapun yang Panggil Dirinya Pedofil

Dalam pernyataan sikap yang dibuat oleh Saipul Jamil, mantan suami Dewi Perssik ini tak terima disebut sebagai pedofil. Ia juga tak mau lagi dikaitkan dengan kasus pedofilia, dalam apapun bentuknya.

Saipul Jamil juga tidak akan mentolelir pihak-pihak yang menyebut dirinya dengan kalimat tersebut. Bintang film Pijat Atas Tekan Bawah ini juga akan secara tegas akan membawa kejalur hukum.