Sejalan dengan Transformasi Digital, BRINS Terus Dekatkan Diri pada Milenial

BRI Insurance (BRINS) mengakui pandemi Covid-19 memaksa proses transformasi digital semakin cepat. Hal itu sejalan dengan sejumlah programnya seperti mendekatkan produk asuransi kepada para anak muda atau milenial.

"Pandemi (Covid-19) memaksa BRINS mempercepat transformasi digital salah satunya dengan aplikasi BRINS Mobile yang tersedia di platform Android dan AppStore," kata Fankar Umran, CEO BRINS dalam acara BRINS Coffee Talks dengan tema "Jagain Pemuda", di Jakarta, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: Jagain Pemuda: Gerakan Millennials Melek Finansial

Aplikasi BRINS Mobile, lanjut Fankar, menawarkan pembelian polis asuransi hanya melalui ponsel. Polis nantinya akan terbit hanya dalam hitungan menit.

Hal itu memudahkan milenial sebagai digital native untuk lebih aktif melakukan proteksi diri tanpa repot-repot bertemu petugas atau melalui agen. Selain itu, milenial dapat memilih jenis asuransi yang cocok tergantung kebutuhan masing-masing.

"Di BRINS, milenial dapat memilih jenis asuransi yang cocok, tergantung kebutuhan. Ada yang hanya Rp300 ribu per tahun, cukup worth it," papar Fankar. 

Alasan mengapa BRINS memfokuskan programnya kepada milenial adalah karena jumlah anak muda yang berasuransi secara sukarela masih sedikit. Anak muda sebagai game changer dunia digital dan agen literasi keuangan agar cepat disadarkan supaya risiko-risiko bisa ter-cover. 

Sementara itu, BRINS pada 2022-2023 menaruh target baru untuk menjadikan asuransi sebuah tren baru untuk anak muda. Secara angka, milenial yang ditargetkan perusahaan pada tahun itu mencapai 20 persen porsinya untuk membeli polis asuransi. 

"Asuransi belum menjadi tren kalangan anak muda. BRINS ingin mengampanyekan asuransi untuk anak muda, supaya keren, sehingga ke depannya disasar para milenial," pungkasnya.