Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek melakukan video conference dengan sejumlah gubernur ketika menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Minggu (12/11). Peringatan HKN tersebut juga menjadi momentum untuk menyemarakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang bertujuan untuk kampanye hidup sehat guna mencegah berbagai ancaman penyakit. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari membeberkan kekuatan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK.
Pasalnya, JK merupakan salah satu sosok yang disegani oleh para ketua umum partai politik atau parpol.
"Kekuatannya itu beliau adalah tokoh senior dalam politik Indonesia," ujar Qodari kepada GenPI.co, Kamis (28/10). Baca Juga: Nasib Bisnis Milik Keluarga Jusuf Kalla: Boncos atau Cuan Kotos-Kotos?
Menurut Qodari, kekuatan tersebut membuat posisi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu selalu diperhitungkan.
Tak hanya itu, sebagai sosok senior dalam politik Indonesia, JK juga sangat dihormati.
"Pak JK adalah tokoh yang dihormati oleh para politikus dan para pemimpin partai yang lebih muda," ujarnya.
Maka, tak heran jika Qodari meyakini bahwa JK masih punya kekuatan besar pada Pilpres 2024.
Seperti diketahui, karier politik Mantan Wakil Presiden itu hingga saat ini masih terus bersinar.
Sebelumnya, JK sudah menjabat Wakil Presiden selama dua periode, mulai dari periode 2004-2009 dan 2014-2019.
Pada periode 2004-2009, JK mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kemudian, JK kembali menjadi wakil presiden mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2014-2019. Baca Juga: Anies Sodorkan Tokoh Betawi Untuk Dijadikan Nama Jalan di Jakarta, Ini Penjelasannya...
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
