Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Bisnis Milik Keluarga Jusuf Kalla: Boncos atau Cuan Kotos-Kotos?

Nasib Bisnis Milik Keluarga Jusuf Kalla: Boncos atau Cuan Kotos-Kotos? Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisnis perusahaan multinasional milik keluarga Jusuf Kalla menorehkan capaian positif dalam sembilan bulan pertama tahun 2021. Meski tidak signifikan, PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 2,49% dari Rp303,33 miliar per September 2020 menjadi Rp310,91 miliar per September 2021.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pendapatan kontrak konstruksi dan nonkonstruksi yang dikantongi Bukaka naik tipis 0,72% (yoy). Pada kuartal ketiga 2020 lalu pendapatan Bukaka sebesar Rp2,79 triliun, sedangkan pada kuartal ketiga 2021 meningkat jadi Rp2,81 triliun. Baca Juga: Mengulik Waskita Realty: Punya Sukmawati Sukarno Sang Komisaris Hingga Cuan Puluhan Miliar Rupiah

Kenaikan pendapatan disumbang oleh kontrak jaringan transmisi listrik, jembatan, dan forging, di mana angkanya tumbuh dari Rp2,24 triliun pada Q320 menjadi Rp2,27 triliun pada Q321. Pendapatan kontrak peralatan jalan, kendaraan khusus, dan oil gas equipment juga bertumbuh dari Rp362,18 miliar menjadi Rp400,20 miliar. Begitu pula dengan pendapatan penjualan listrik PLTM dan penjualan produk nikel, nilainya naik dari Rp13,68 miliar menjadi Rp26,89 miliar. Namun, pendapatan dari fasilitas dan perlengkapan bandara mengalami penurunan dari Rp175,27 miliar menjadi Rp114,13 miliar. Baca Juga: Jokowi Super Duper Khawatir, Nilai Tukar Rupiah Ketar-Ketir!

Pada saat yang sama, efisiensi keuangan juga dilakukan Bukaka. Hal itu terlihat dari beban penjualan yang terpangkas dari Rp15,96 miliar pada Q320 menjadi Rp14,29 miliar pada Q321. Beban umum dan administrasi pun membaik, yakni awalnya Rp106,66 miliar menjadi Rp102,53 miliar. Ditambah lagi, beban keuangan perusahaan dapat membaik dari angka Rp64,52 miliar menjadi Rp61,11 miliar. 

Ketika beban menyusut, pendapatan bunga dan pendapatan lainnya yang dikantongi Bukaka tercatat meningkat masing-masing menjadi Rp5,56 miliar dan Rp12,94 miliar pada September 2021. Total aset Bukaka bertumbuh dari awalnya Rp4,98 triliun per Desember 2020 menjadi Rp5,02 triliun per September 2021.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: