Anwar Abbas MUI Ingatkan Sukmawati: Jangan Sindir Islam Tak Toleranlah, Macam-Macamlah

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mengingatkan putri Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, untuk tidak perlu lagi mengurusi agama Islam. Sebagaimana diketahui, Sukmawati telah resmi pindah ke agama Hindu.

Anwar Abbas menegaskan, tak masalah apabila Sukmawati sudah tidak berkenan dengan keyakinan dan ibadah serta hal-hal yang menyangkut muamalah dan ketentuan-ketentuan dalam Islam sehingga memutuskan untuk pindah ke agama Hindu.

"Jangan lagi Ibu (Sukmawati) berkomentar dan mengurusi apalagi merendahkan agama yang ibu tinggalkan tersebut dengan menuding dan menyindir Islam dan umat Islam yang tidak toleranlah, yang macam-macamlah," katanya seperti dikutip di Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Baca Juga: Persoalkan Sukmawati Pindah ke Agama Hindu, Faizal Assegaf: Dia Itu Korban Gus Dur...

Anwar Abbas berharap, Sukmawati dapat menghormati agama Islam sehingga antar Muslim dan pemeluk Hindu bisa hidup berdampingan dengan damai.

"Ibu adalah anak dari Presiden Soekarno yaitu seorang tokoh dan bapak bangsa yang beragama Islam, yang telah berjuang mati-matian untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang sangat pluralis ini baik dari suku, bahasa dan agama, serta golongan," jelasnya.

Ia meyakini telah tercipta hidup rukun dan damai antara umat Islam dan Hindu di Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap Sukmawati menjadi salah satu orang yang turut aktif menjaga sikap saling hormat menghormati dan hidup berdampingan secara damai antar-umat beragama di Tanah Air.

"Dan jangan ada cerca-mencerca serta jelek-menjelekkan di antara kita karena itu akan merusak hubungan baik kehidupan antar-umat beragama di negeri ini," pungkasnya.

Baca Juga: Begini Profil Sukmawati Soekarnoputri, Adik Megawati yang Kontroverisal karena Pindah Agama Hindu

Sebelumnya, Sukmawati menceritakan keputusannya untuk pindah agama ke Hindu dilatarbelakangi oleh ajaran Bung Karno yang menjunjung tinggi nasionalisme serta tolerasi dan keberagaman.

"Ini merupakan suatu proses perjalanan panjang untuk menjadi Hindu kurang lebih 66 tahun proses saya menjadi, memutuskan sebagai penganut kembali kepada agama leluhur," kata Sukmawati di Bali.