Program Inkubasi untuk Para Pebisnis, Disrupto dan 11th Space Hadirkan Ncubation

Sejalan dengan pesatnya perkembangan startup, program inkubasi dan akselerasi pun dibutuhkan demi menunjang kemajuan bisnis. Melihat adanya kebutuhan program tersebut untuk para founder startup di Indonesia, Disrupto mendukung 11th Space dalam melancarkan program NCubation Batch 4 yang akan dilaksanakan pada 1 November 2021.

NCubation merupakan program inkubasi galangan 11th Space, inkubator dan business hub berbasis di Australia dan Jakarta yang juga bagian dari Navanti Holdings, sebuah perusahaan investasi yang memiliki portofolio di Asia dan Australia.

Baca Juga: Buka-bukaan Hermawan Kartajaya soal Startup: Mereka Berani Rugi, Promosi Lebih Besar dari Omzet

NCubation dirancang untuk membantu para pebisnis meluncurkan bisnis, menyempurnakan konsep bisnis, memberikan lokakarya, pelatihan, ruang untuk berjaringan, serta mempersiapkan bisnis untuk mendapatkan permodalan.

Selama kurang lebih 13 minggu, para peserta yang mengikuti NCubation Batch 4 akan bertemu dengan mentor-mentor serta fasilitator profesional yang berpengalaman di bidangnya. Oleh sebab itu, NCubation tepat diikuti oleh para pebisnis yang baru pertama kali meluncurkan bisnis, termasuk founder startup muda yang baru saja menyelesaikan jenjang akademis.

CEO & Partner Disrupto, Gupta Sitorus mengatakan, sebagai platform innovative thinking, Disrupto mengambil peran penting dalam penciptaan ekosistem startup yang kondusif. Menurutnya, dinamika startup sangat banyak diwarnai kegagalan dan kesulitan untuk berkembang karena perencanaan bisnis yang salah, ketatnya persaingan pasar, serta minimnya sumber daya investasi.

"Inkubator bisnis yang kami dukung melalui 11th space menjadi bentuk proses dukungan yang dapat membantu keberhasilan pengembangan startup dengan menyediakan berbagai sumber daya dan layanan yang diperlukan. Jejaring bisnis dan komunitas serta investor yang dimiliki Disrupto juga diharapkan mampu membantu para startup yang mengikuti Ncubation untuk perusahaan yang berkelanjutan hingga akhirnya memiliki dampak positif bagi masyarakat," jelas Gupta dalam siaran pers tertulis, Rabu (3/11).

CEO Navanti Indonesia, Indra Pramana, juga menambahkan, "Kami sama-sama percaya pada kemajuan generasi selanjutnya serta pentingnya pengembangan manusia dan teknologi. Oleh karena itu, 11th Space memilih untuk bekerja sama dengan ekosistem yang tepat, yaitu Disrupto, yang memiliki visi dan kepercayaan yang sama, di mana masa depan lebih baik dapat dicapai melalui pengembangan manusia dan juga teknologi."