Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasangan Anies-Ganjar Didukung Enam Parpol Sekaligus? Ternyata...

Pasangan Anies-Ganjar Didukung Enam Parpol Sekaligus? Ternyata... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mesin Pilpres 2024 sudah mulai dinyalakan oleh sejumlah pihak, meskipun ajang pesta rakyat tersebut baru akan dilaksanakan hampir tiga tahun lagi. Sejumlah tokoh-tokoh yang digadang-gadang akan menjadi bakal capres sudah cukup banyak yang muncul ke permukaan.

Di antara banyaknya tokoh-tokoh tersebut, terdapat nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Keduanya merupakan dua sosok yang apabila ditinjau dari beragam survei bursa capres, memiliki tingkat elektabilitas paling tinggi dibandingkan nama-nama lainnya.

Baca Juga: Peluang Besar Ganjar Pranowo Kalahkan Semua Calon Presiden di 2024, Top!

Meski begitu, Anies hingga kini masih berstatus independen dan belum terikat dengan parpol manapun, sehingga belum memenuhi syarat untuk menjadi capres. Sementara Ganjar, ia masih terikat dengan PDIP yang mana sejauh ini disebut-sebut cenderung lebih memilih untuk mengusung Ketua DPR RI sekaligus 'Putri Mahkota'-nya, Puan Maharani.

Situasi tersebut memang menghasilkan berbagai tanda tanya atas masa depan kedua sosok tersebut. Banyak yang bilang Anies akan dilirik oleh banyak parpol yang berminat untuk mengusungnya, sementara Ganjar disebut-sebut akan membelot dari PDIP ke parpol lain yang dinilai lebih berminat terhadapnya. 

Adapula yang menyebut bahwa Anies dan Ganjar akan bersatu untuk menjadi pasangan capres-cawapres pada 2024 nanti. Bahkan, sampai muncul sebuah poster di media sosial yang mencatut foto kedua sosok tersebut menjadi pasangan capres-cawapres. Poster tersebut menyatakan deklarasi atas keduanya, dimana Anies sebagai capres dan Ganjar sebagai cawapres.

Uniknya, dalam poster tersebut terdapat enam buah lambang partai politik Tanah Air yang dicantumkan seakan-akan mereka berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Ganjar tersebut. Adapun keenam parpol tersebut antara lain adalah PAN, Partai Demokrat, Partai NasDem, PKS, PPP, dan PKB.

Selain itu, di bagian bawah poster juga dituliskan jadwal deklarasi yang akan dilaksanakan pada 7 November 2021, Pukul 13.00 WIB, di Jiexpo Kemayoran, DKI Jakarta dan akan disiarkan secara langsung di Metro TV.

Untuk cek fakta, sejauh ini belum ada satupun dari keenam parpol tersebut yang secara resmi mengumumkan akan menyatakan dukungan mereka pada keduanya ataupun salah satu di antara keduanya. Bahkan di antara parpol tersebut juga sudah ada yang memiliki capres pilihan mereka sendiri.

Diansir dari detikcom, Waketum PKB Jazilu Fawain menyatakan bahwa poster tersebut adalah hoax. Ia menegaskan bahwa PKB sudah memutuskan secara solid bahwa mereka akan mengusung Ketua Umum mereka, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk maju pada kontestasi Pilpres mendatang. 

"Hoaks berat, itu kerjaan orang-orang iseng, mancing-mancing. Jajaran PKB tetap solid mengusung Gus Muhaimin, bahkan beberapa daerah sudah deklarasi juga," ujarnya.

Sementara Sekjen PKS Aboebakar Alhabsyi menegaskan bahwa partainya sama sekali belum mengusung siapapun untuk menjadi kandidat capres pada 2024.

"Sampai saat ini PKS belum memutuskan nama untuk diusung sebagai Capres 2024," tegasnya dalam keterangan tertulis.

Waketum PAN Viva Yoga juga mengatakan hal senada. Ia menegaskan pihak PAN sama sekali tidak terlibat dengan narasi yang diangkat dalam poster tersebut.

"Itu hoaks 100 persen," pungkasnya.

Adapun pihak Partai Demokrat juga menyatakan serupa bahwa mereka belum terpikirkan soal Pilpres. Hal ini seperti diungkapkan oeh Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief yang mengaku tak pernah mendengar rencana deklarasi apapun.

"Wah baru tahu. Demokrat belum bicara Pilpres. Masih konsolidasi," ungkapnya.

Sementara NasDem memang beberapa waktu belakangan sempat dikaitkan dengan Anies, Ganjar, dan juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga masuk ke dalam bursa Capres 2024. Namun, mereka sama sekali belum memberikan pengumuman resmi terkait capres pilihan mereka.

PPP juga serupa, mereka sama sekali belum memberikan pengumuman resmi apapun terkait sikapnya dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa poster tersebut merupakan hoaks karena keenam partai yang namanya dicatut seluruhnya masih belum ada yang memberikan konfirmasi secara resmi atas sikap mereka untuk menatap Pilpres.

Dilansir dari TURNBACKHOAX.ID, poster tersebut dinyatakan sebagai informasi bohong atau hoaks dengan kategori 'konten palsu', yakni sebuah konten baru yang 100 persen salah dan didesain untuk menipu serta merugikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: