SID Resmi Gandeng Shipper, Ternyata Misi Bisnisnya Begini...

Distributor resmi Semen Indonesia yakni, PT Semen Indonesia Distributor (SID) resmi menggandeng Shipper Indonesia (Shipper) untuk memaksimalkan pengelolaan 58 lokasi pergudangan yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. 

Direktur Utama SID, Luwi Adi Riswanto mengatakan, pihaknya  telah menjalankan fungsinya sebagai distributor utama PT Semen Indonesia Tbk sejak 1998, yakni melakukan proses penjualan, transportasi dan juga penggudangan seluruh produknya.

"Karena ingin memperkuat fungsinya dalam proses penjualan, SID membutuhkan operator penggudangan atau warehouse management yang dapat mengelola penggudangan menjadi lebih efisien dan produktif," terang Luwi di Surabaya, kemarin.

Baca Juga: Bermitra dengan LOGOS, Shipper Indonesia Operasikan Gudang Unggulan Berbasis Teknologi Digital

Menurut Luwi, dalam kerjasama ini merupakan landasan utama dalam kapabilitas Shipper dalam memberikan penanganan pola pergudangan yang baik, profesional, efisien dan mempunyai sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan SID. Pada bulan Oktober 2021, keseluruhan proses pengambilalihan telah diselesaikan dengan baik sesuai dengan target yang telah ditentukan.

"Seiring dengan tuntutan agar kita lebih fokus pada bisnis bangunan dan bisnis ini bisa terus tumbuh serta pertimbangan efektifitas dan efisiensi, maka kita serahkan pengelolaan gudang kita kepada Shipper,” sambung  Luwi.

Luwi juga berharap kerja sama strategis dan kemitraan Shipper akan terus membantu perusahaan dalam menyediakan layanan warehouse management. Sesuatu yang telah dimulai dengan baik dan juga bertumbuh secara baik, perlu dikelola oleh mitra yang terpercaya, profesional dan punya integritas serta visi yang sama dalam memajukan SID.

"Kami mempercayakan pengelolaan operasional dan logistik kami kepada Shipper Indonesia. Melalui kerja sama ini, Shipper dan SID berhasil meningkatkan sistem operasional dan efisiensi logistik melalui inovasi teknologi serta kapabilitas pengelolaan logistik dari Shipper,” harap Luwi.