Kredit Foto: Shipper
Sementara Co-Founder dan COO Shipper Budi Handoko, mengatakan, kerja sama SID dan Shipper ditandatangani pada 30 April 2021 dan pada 3 Mei 2021 Shipper resmi melakukan proses roll-out untuk mengambil alih operasional gudang SID di Indonesia.
"Sebuah kehormatan bagi Shipper dapat dipercaya untuk mengelola gudang SID di seluruh Indonesia. Kami berharap kerjasama dapat terus berjalan baik dan layanan kami memberi kontribusi dan nilai tambah terhadap operasional yang maksimal di SID,” ujar Budi.
Lebih lanjut Budi mengatakan, cakupan layanan yang disediakan oleh Shipper kepada SID terdiri dari proses operasional meliputi inbound, penyimpanan, outbound, tenaga kerja pelaksana proses operasional dan warehouse management system.
Baca Juga: Semen Indonesia Kolaborasi dengan Kementerian PUPR Garap Pembangunan Ramah Lingkungan
Melalui kerja sama ini kata Budi, kedua belah pihak mendapatkan manfaat yang tidak sedikit, diantaranya adalah optimalisasi dan produktivitas operasional yang meningkat karena masing-masing pihak akan fokus kepada pencapaian kinerja.
Shipper akan memperkuat operasional yang terkait dengan pengelolaan gudang dan persediaan dan disaat yang bersamaan pihak SID akan lebih optimal pada fungsi penjualan dan distribusi barang.
"Melalui kerja sama ini, kita berharap dapat semakin mendukung perekonomian nasional Indonesia melalui produk bahan bangunan dalam negeri yang berkualitas dan bisa didistribusikan secara merata di seluruh Indonesia,” pungkas Budi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
