Bos Besar Indofood, Axton Salim Bongkar Rahasia di Balik Kesuksesan Indomie

Warta Ekonomi, Jakarta -

Generasi ketiga Salim Group, Axton Salim menceritakan tantangannya saat pertama kali bergabung dengan bisnis keluarganya. Yaitu mempertahankan nilai-nilai perusahaan sekaligus menggabungkan dunia teknologi terkini.

Sebagai Direktur Indofood saat ini, Axton berperan penting dalam mengedukasi masyarakat Indonesia tentang nutrisi, malnutrisi hingga stunting. Axton melihat possibility rate stunting di Indonesia cukup tinggi, sehingga ia merasa hal tersebut perlu menjadi perhatian penting.

Dalam video YouTube IDN Times yang bertajuk "Indonesia Millennial Summit - Kisah Lucu Indomie yang Diklaim Jadi Produk Asli Senegal", Axton mengatakan kunci sukses Indofood dalam mempertahankan selera masyarakat Indonesia terhadap produk-produknya seperti Indomie, Chitato, dan lain-lain karena mereka selalu mendengarkan keinginan, kebutuhan dan kepuasan pelanggan.

Baca Juga: Generasi Ketiga Salim Group, Axton Salim Bagikan Rahasia Bertahan di Tengah Pandemi

Sehingga, jangan aneh ketika melihat produk-produk Indomie bervariasi mulai dari Indomie Seblak hingga Ayam Geprek. Karena, Indomie juga terinspirasi dari makanan yang sedang hype dan viral di tengah masyarkat Indonesia.

Axton sendiri cukup aktif di Instagram karena menurutnya, sosial media berperan penting untuk melihat kabar terbaru dan terkini yang ia butuhkan. Karena itulah, Axton sering berhubungan langsung dengan pelanggan Indofood.

Axton berujar, Indofood sendiri sudah berinvestasi di Afrika, salah satunya Senegal sejak sekitar 30 tahun lalu. Sehingga, pernah suatu hari masyarakat Senegal mengira Indomie adalah produk buatan mereka. Padahal, Indomie membuat pabrik di sana karena saking tingginya permintaan ekspor yang mencapai lebih dari 10 miliar produk. Meski demikian, produk indomie di luar negeri disesuaikan dengan cita rasa masyarakat di negara tersebut.

Sebagai penutup, Axton selalu menekankan pentingnya strategi marketing dalam setiap produk yang ia jual. Mulai dari memahami keinginan pelanggan, memahami kepada siapa produk yang kita jual dan bagaimana cara market bekerja.